Cerita Kriminal

Gadis 15 Tahun di Jakbar Digilir 3 Pemuda, Polisi Ungkap Kronologinya: Berawal dari FB

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

3 pelaku penculikan dan persetubuhan terhadap remaja putri berinisial RJ (17) ditangkap Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat dan Polsek Kebun Jeruk, Senin (8/5/2023).

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana

TRIBUNJAKARTA.COM, KEBON JERUK - Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat dan Polsek Kebon Jeruk berhasil menangkap tiga pelaku yang diduga melakukan penculikan dan pemerkosaan terhadap gadis 15 tahun berinisial RJ.

Ketiga pemuda yang ditangkap berinisial AB, B dan L berusia sekira 20-an tahun.

Aksi kriminal itu terjadi di Jalan Adhikarya, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Jumat (5/5/2023).

Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Andri Kurniawan mengatakan, kasus tersebut bermula dari perkenalan pelaku AB dengan korban RJ melalui Facebook.

"Korban dan pelaku sepakat bertemu usai berkenalan lewat Facebook. Pelaku kemudian janjian bertemu dan dijemput tanpa seijin keluarganya," kata Andri di Polres Jakbar, Senin (8/5/2023).

Andri menerangkan, kotban RJ dibawa oleh pelaku ke suatu tempat untuk disetubuhi.

"Setelah dijemput, tiga pelaku membawa korban ke suatu tempat untuk digilir disetubuhi," kata Andri.

Atas perbuatannya, para pelaku dipersangkakan Pasal 328 KUHP dengan ancaman hukuman 12 tahun dan Pasal 81 ayat 2 UU RI No. 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

Baca juga: Karyawati di Cikarang Risih Dipaksa Bos Staycation, Pernah Alami Kejadian Tak Enak di Tempat Kerja

Diduga DIculik

Awalnya, RJ diduga jadi korban penculikan dua orang pria tak dikenal, pada Jumat (5/5/2023).

RJ yang merupakan warga Kebon Jeruk, Jakarta Barat, dikabarkan menghilang dari rumahnya sekitar pukul 17.00 WIB.

Sepupu RJ, Muhammad Iqbal (26) bercerita, korban sebelum menghilang diduga sudah janjian dengan pelaku melalui media sosial.

Saat itu, ayah RJ menanyakan keberadaan putrinya karena tak ada di rumah.

"Bapak korban dan ibu saya menuju ke bagian rumah di arah RT 009 untuk meminta akses CCTV," kata Iqbal kepada wartawan, Sabtu (6/5/2023).

Ilustrasi Facebook mobile(FB) ()
Halaman
12

Berita Terkini