TRIBUNJAKARTA.COM, BOGOR - Polisi masih menyelidiki kasus dugaan penembakan yang menimpa penceramah Habib Bahar bin Smith di jalan sekitar Pusbang SDM Perhubungan, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Senin (15/5/2023) sekitar pukul 20.32 WIB.
Kuasa hukum Bahar bin Smith, Ichwan Tuankotta menyebut, saat itu kliennya sedang menjajal mobil yang baru diambil usai diperbaik di sebuah bengkel.
"Habib lagi ngetes mobil mau keluar, tapi engga sampe ke jalan raya," ujarnya saat dikonfirmasi wartawan, Senin (15/5/2023).
Lebih lanjut, Ichwan Tuankotta mengatakan kliennya sudah dibuntuti oleh orang tidak dikenal menggunakan kendaraan roda empat.
"Iya ada mobil kijang warna hitam doff (membuntuti)," ungkapnya.
Baca juga: Habib Bahar bin Smith Ditembak Orang Tak Dikenal di Bogor, Ini Foto Diduga Sorban sampai Bolong
Ichwan juga menyebut kliennya terkena dua tembakan dari tiga tembakan yang dilepas orang tak dikenal.
Dua tembakan itu mengenai perut Bahar bin Smith.
"Kalau dalam BAP ada tiga tembakan, cuma yang kena itu dua," jelas Ichwan Tuankotta.
Tanda tanya mengenai kebenaran penembakan Habib Bahar bin Smith muncul dikarenakan keterangan korban dan temuan polisi di lapangan.
Ke Rumah Sakit Sendiri dengan Bersimbah Darah
Ichwan mengatakan, usai terkena tembakan, Habib Bahar bin Smith masih mampu untuk membawa dirinya ke rumah sakit terdekat usai terkena dua tembakan dari tiga tembakan yang diarahkan ke korban.
Baca juga: Undang Warga Door To Door, Pelaku Penembakan Mustopa Pernah Gelar Hajatan Pengakuan Dirinya Nabi
Malam itu, Bahar bin Smith datang ke Rumah Sakit Terpadu Dompet Dhuafa, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor seorang diri.
"Karena menurut beliau lagi mencoba mobil dari bengkel, beliau sendiri," ujarnya kepada wartawan, Senin (15/5/2023).
Lebih lanjut, ia mengatakan, Habib Bahar bin Smith saat itu datang ke rumah sakit dalam kondisi bersimbah darah.
Saat itu, Bahar bin Smith memaksakan diri untuk tiba di rumah sakit agar mendapatakan pertolongan medis.