Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - PT Jakarta Propertindo (Jakpro) memastikan, tahun ini penyelenggaraan Formula E tak menggunakan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI.
Vice President Corporate Secretary Jakpro Syachrial Syarif menyebut, seluruh anggaran yang digelontorkan untuk menggelar Jakarta E-Prix 2023 sepenuhnya dari pihak sponsor melalui skema business to business (B2B).
“Sejak awal, dukungan itu berupa kerja sama B2B. Sehingga penyelenggaraan Jakarta E-Prix 2023 dapat dipastikan tidak menggunakan APBD DKI Jakarta,” ucapnya dalam keterangan tertulis, Selasa (16/5/2023).
Kondisi ini tentu berbeda dibandingkan era Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Saat itu, ajang Formula E 2022 menyedot anggaran APBD DKI hungga Rp560 miliar.
Baca juga: Malam-malam Diserang Ular Weling Ganas secara Brutal, Warga Pondok Labu Lapor Damkar
Hal ini yang kemudian menimbulkan pro dan kontra di kalangan masyarakat.
Meski tahun ini tak dapat sokongan dana dari pemerintah daerah, Syachrial memastikan ajang balap mobil listrik terbesar di dunia itu sepenuhnya didukung oleh Pemprov DKI.
Pasalnya, perhelatan ini membawa nama Jakarta dan Indonesia, dimana kesuksesan event Formula ini merupakan kesuksesan Jakarta untuk Indonesia.
Baca juga: Kecelakaan Hari Ini di Jakarta: Tabrak Pembatas Jalur Busway, Truk Sampah Dinas LH Terguling
“Pemprov DKI tetap memberikan dukungannya secara moral, karena ini merupakan ajang internasional,” ujarnya.
Tak hanya Pemprov DKI, dukungan moral pun diberikan juga oleh pemerintah pusat.
Selain itu, dukungan berupa sponsor pun diklaim Syachrial datang dari berbagai pihak, termasuk juga perusahaan-perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
“Dukungan dari BUMN maupun BUMD diberikan dalam bentuk kerja sama B2B,” kata dia.
Sebagai informasi, tahun ini Jakarta bakal dua kali menggelar balap Formula E, yaitu pada 3 Juni dan 4 Juni 2023 mendatang.
Kurang dari sebulan jelang balap, Syachrial memastikan persiapan yang dilakukan kini hampir mencapai 100 persen.