Pilpres 2024

Anies Sibuk Bandingkan Jokowi dengan SBY, PDIP Singgung 5 Tahun Jabat DKI 1: Rekam Jejaknya Gak ada

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Fraksi PDIP DKI Jakarta Gembong Warsono dan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM - Sekretaris DPD PDIP DKI Jakarta Gembong Warsono bereaksi soal pernyataan bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan yang membandingkan pembangunan era Presiden Jokowi dengan zaman Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Menurutnya, pernyataan itu dilontarkan Anies lantaran tak ada prestasi yang bisa dibanggakan Anies selama lima tahun memimpin Jakarta pada periode 2017-2022.

“Rekam jejaknya kan gak ada yang diukir di Jakarta, sehingga dia membandingkan jauh sebelumnya dan yang bisa dibandingkan adalah pak Jokowi dengan SBY,” ucapnya saat dikonfirmasi, Senin (22/5/2023).

Gembong pun menyindir Anies yang mengaku siap adu rekam jejak tapi justru membandingkan Jokowi dengan SBY.

Ia pun menyebut Anies memanfaatkan sosok SBY untuk menyerang pihak-pihak yang berseberangan dengannya.

“Kalau istilah jawanya itu ada sosok ‘ganjelan’ yang dibuat ‘ganjelan’ siapa? Ya SBY,” kata politikus senior yang juga Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta itu.

Sebagai informasi, perbandingan itu disampaikan Anies kala berpidato dalam acara hari ulang tahun (HUT) ke-21 Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada Sabtu (20/5/2023) lalu.

Saat itu, Anies mengkritik Presiden Jokowi yang lebih banyak membangun jalan tol dibandingkan jalan tak berbayar.

Baca juga: Tirakat Anies Baswedan Bongkar Nestapa Warga Jateng Daerah Pimpinan Ganjar: Masalah Pupuk hingga TKI

Dari total 2.499 kilometer tol yang saat ini ada di Indonesia, sebanyak 63 persen dibangun di era Presiden Jokowi.

Ia pun membandingkan pembangunan jalan nasional tak berbayar yang dibangun di era Presiden Jokowi.

Ia menyebut, SBY berhasil membangun 144.000 kilometer jalan yang bisa dimanfaatkan seluruh lapisan masyarakat.

Jumlah ini pun nyaris 7,5 kali lipat banyaknya dari yang dilakukan di era Presiden Jokowi.

Terkait hal ini, Gembong menilai, Anies tutup mata dengan program dana desa yang diberikan pemerintah pusat kepada daerah.

Bakal calon presiden (bacapres) Koalisi Perubahan Anies Baswedan berpidato dalam acara 'Temu Kebangsaan Relawan Anies Baswedan' di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Minggu (21/5/2023. (Tribunnews)

Dengan dana tersebut, Gembong menilai, Presiden Jokowi sudah membantu pembangunan di daerah.

“Mungkin pak Anies lupa atau pura-pura lupa, pak Jokowi kan membangun jalan di pedesaan lewat dana bantuan desa,” ujarnya.

“Itu kan bisa sekian ribu lebih jalan di kampung-kampung yang bisa dibangun. Mungkin pak Anies lupa atau pura-pura lupa,” sambungnya.

 

Berita Terkini