Siswa SMA Jalan Kaki Pingsan

Kisah Viky Anak SMA Jalan Kaki Viral, Sang Paman Ingin Bikin Konten dengan Guru Sekolah Tapi Ditolak

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penjual minuman bernam Subur (63) bercerita detik-detik bertemu Viky, pada Kamis (18/5/2023) kepada TribunJakarta.

Viky baru masuk ke SMK Daarun Nimah pada saat dirinya duduk di bangku kelas 12.

Hal itu serupa dengan cerita Viky yang merupakan murid pindahan dari sekolah yang berada di Ciputat.

"Masuk sini anak baru pindahan dari semester 1, jurusan pemasaran," sambung teman sekelas Viky yang enggan disebutkan namanya.

TribunJakarta.com sudah mencoba mewawancarai langsung Viky, namun pihak keluarganya belum berkenan.

"Iya belum bisa ditemui, habis viral-viral itu kan jadi belum bisa ditemui," katanya di lokasi, Selasa (23/5/2023).

Ia mengaku masih salah satu satu anggota keluarga Viky. Kendati demikian, ia juga belum bisa memberi keterangan terkait viralnya Viky.

"Saya harus rembukan dulu sama keluarga yang lain, sama Viky juga. Takutnya kan nanti saya salah-salah ngomong," tuturnya.

"Gini saja, saya minta nomor kontak mas. Nanti kalau sudah rembukan saya hubungi lagi gimana," sambungnya lagi.

Tak naik kelas pindah sekolah

Guru Viky di SMK Daarun Nimah mengungkapkan bahwa dirinyalah yang membawa Viky bersekolah di tempat tersebut.

Lantaran, saat itu, sekira 2022, Viky tengah putus sekolah pada kelas XI dari SMK Al Hidayah.

Viky pindah bersyarat ke SMK Daarun Nimah dan naik kelas XII.

"Terus saya ketemu lagi, terus saya tawarin kalau kamu mau sekolah,"

"Saya ada nih sekolah," kata guru tersebut.

Sang guru tak ingin Viky putus sekolah.

Halaman
123

Berita Terkini