TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Inilah langkah pertolongan pertama yang harus dilakukan pada kasus serangan jantung.

Serangan jantung, merupakan salah satu jenis penyakit yang bisa terjadi kapan saja.

Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Konsultan Intervensi Jantung dari Eka Hospital Pekanbaru, Muhammad Hatta menjelaskan, serangan jantung terjadi karena adanya penyempitan atau penyumbatan pembuluh darah.

Hal ini, kemudian menyebabkan aliran darah menjadi terhambat sehingga bisa membuat jantung kekurangan asupan darah dan terjadi kerusakan.

Baca juga: Ketahui Pertolongan Pertama Saat Terjadi Heat Stroke, Rentan Terjadi Pada Cuaca Panas Ekstrem

"Serangan jantung merupakan salah satu penyakit yang tergolong sebagai silent killer dan menjadi penyakit paling mematikan di dunia menurut WHO. Ini dikarenakan serangan jantung seringkali menyerang pada saat yang tidak terduga dan tidak sedikit juga dari penderita penyakit ini terlambat untuk mendapatkan pertolongan," kata dia dalam keterangan resmi Eka Hospital yang diterima TribunJakarta.com, baru-baru ini.

Beberapa faktor yang bisa memicu terjadinya serangan jantung, antara lain seperti :

• Usia
• Sering konsumsi makanan tinggi lemak
• Jarang berolahraga
• Obesitas
• Tekanan darah tinggi
• Keturunan atau genetik
• Stres

Serangan jantung terkadang menunjukan gejala yang sangat minim.

Oleh karena itu, serangan jantung kerap tidak terdeteksi tanda-tandanya oleh penderitanya.

Selain itu, tanda-tanda dari serangan jantung biasanya juga bervariatif atau tidak selalu menunjukan gejala yang sama pada setiap orang.

Akan tetapi, kata Dokter Hatta ada beberapa gejala yang cukup banyak terjadi pada kasus serangan jantung. Salah satunya seperti keringat dingin dan megap-megap akibat sulit bernafas misalnya.

Keringat dingin yang disertai dengan gejala lain seperti sesak napas atau dada sakit, bisa menjadi salah satu tanda akan mengalami serangan jantung.

Ini terjadi dikarenakan hasil reaksi tubuh dari jantung yang mengalami kesulitan mengalirkan darah dari penyempitan pembuluh darah, sehingga membutuhkan tenaga ekstra untuk memompa darah.

"Ketika  jantung tak dapat memompa cukup darah yang kaya oksigen ke tubuh, maka ini juga dapat menyebabkan tubuh bereaksi dengan rasa sesak dan membuat napas menjadi megap-megap akibat berkurangnya kadar oksigen dalam tubuh. Reaksi-reaksi ini bisa terjadi dalam jangka waktu panjang maupun pendek, bergantung dari tingkat keparahan kondisi jantung," ungkap dia.

Selain itu, ada beberapa tanda-tanda serangan jantung lainnya yang bisa Anda waspadai, yakni :

• Kelelahan mendadak
• Pusing dan mual
• Sensasi panas terbakar di area dada
• Rasa sakit yang menjalar ke leher hingga tangan

Pertolongan pertama pada serangan jantung