Siswa SMA Jalan Kaki Pingsan

Terkuak Tempat Viky Siswa SMA Viral Jadi Tukang Parkir, Teman Bilang Sudah Lama Tak Kelihatan

Penulis: Siti Nawiroh
Editor: Yogi Jakarta
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Akhirnya terungkap tempat Viky siswa SMA viral menjadi tukang parkir untuk membantu ekonomi keluarganya.

TRIBUNJAKARTA.COM - Akhirnya terungkap tempat Viky siswa SMA viral menjadi tukang parkir untuk membantu ekonomi keluarganya.

Disela-sela kesibukannya sekolah, Viky mengaku menjadi tukang parkir demi menghasilkan uang Rp 10 ribu hingga Rp 20 ribu.

Uang hasil markir tersebut dikatakan Viky lalu diberikan kepada orangtuanya buat kebutuhan sehari-hari.

"Dari markir (uangnya untuk sehari-hari di rumah) setiap hari, dapet Rp 10 ribu sampai Rp 15 ribu," kata Viky dikutip TribunJakarta.com dari video TikTok @terdalam_, Senin (22/5/2023).

Setelah sekian lama akhirnya terungkap tempat dimana Viky biasa menjadi tukang parkir.

Hal itu didapatkan setelah TribunJakarta melakukan penelusuran.

Rupanya tempat Viky biasanya menjadi tukang parkir adalah di sebuah minimarket di RE Martadinata, Jalan RE Martadinata, Cipayung, Tangerang Selatan.

Minimarket tersebut terletak tak jauh dari rumah Viky jaraknya berkisar 100 meter.

Informasi itu didapatkan TribunJakarta dari seorang teman tongkrongan Viky yang akrab dengan sebutan Ambon (15).

Kepada TribunJakarta, Ambon mengatakan Viky memang pernah markir di tempat tersebut, tapi jarang-jarang.

"Kalau markir gimana ya bang, jarang sih, bisa keitung jari," tutur Ambon, Jumat (2/6/2023).

Ambon mengaku mengenal Viky yang merupakan teman tongkrongannya, terakhir pada tahun 2019.

Baca juga: Viky Siswa SMA Viral Dibully, Sang Ibunda Nangis Tetap Merasa Bangga Kepada Anaknya: Jangan Berubah

Namun sudah lama Viky jarang datang lagi ke tongkrongan.

Dulu, dikatakan Ambon, Viky sering datang ke tongkrongan untuk sekedar ngopi hingga merokok.

Viky dikenal sebagai pribadi yang pendiam oleh teman-temannya.

"Kalau dia itu diam bang emang. Ibaratnya gini, kalau ketemu dia itu kudu kita yang nyapa baru dia nyapa," ucap Ambon.

Dulu saat usaha ayah Viky masih berjalan, Ambon mengaku sering mampir untuk membeli umpan ikan.

Ditemui TribunJakarta di Ciputat, Tangerang Selatan, pada Jumat (2/6/2023), teman tongkrongan Viky yang biasa dipanggil Ambon (15) menjelaskan karakter siswa SMK Daarun Nimah di pergaulan. (TribunJakarta)

Namun sejak usaha ayah Viky bangkrut, Ambon beralih membeli umpan ikan ke tempat lain.

"Sesudah pandemi dia tutup, enggak nyampe setahun lalu. Sebelumnya masih ada dan ramai," tutur Ambon.

Berbeda dengan Ambon, teman Viky yang lain, Dila (bukan nama sebenarnya) mengaku terakhir bulan April 2023 bertemu dengan Viky.

Namun Dila juga menyebut, Viky sudah lama tak lagi menjadi tukang parkir.

"Markir mah udah lama, dari kapan tahu. Sekarang mah udah gak markir lagi," kata Dila di tempat yang sama dengan Ambon,

Akhirnya sekolah Viky terungkap

Akhirnya terkuak dimana sekolah siswa SMA yang viral jalan kaki bernama Viky.

Sosok guru sempat tertawa bicara soal Viky yang jalan kaki ke sekolah sepanjang 16 km selama 2 tahun.

Diketahui Viky viral setelah hampir jatuh di jalan kelelahan berjalan kaki ke sekolah.

Baca juga: Viky Siswa SMA Viral Dibully, Sang Ibunda Nangis Tetap Merasa Bangga Kepada Anaknya: Jangan Berubah

Viky mengaku jalan kaki sepanjang 16 km pulang pergi menuju sekolahnya.

Kisah Viky pun viral di media sosial dan mengundang simpati banyak netizen.

Namun banyak juga yang bertanya dan penasaran dimanakah sekolah Viky yang mengaku terletak di Bojongsari Lama, Depok.

TribunJakarta.com berusaha menelusuri sekolah berdasarkan pengakuan Viky.

Akhirnya terungkap Viky bersekolah di SMK Daarun Nimah, Jalan Masjid Nurul Falah II No.49, RT 1 RW 3, Kelurahan Bojongsari Lama, Kecamatan Bojongsari, Depok.

Seorang guru yang enggan disebutkan namanya telah mengonfirmasi hal tersebut.

Benarkah Viky jalan kaki ke sekolah selama 2 tahun? Berikut sederet fakta yang dirangkum TribunJakarta soal pengakuan sang siswa SMA. (Kolase TribunJakarta)

"Iya benar memang dia sekolah di sini," katanya kepada TribunJakarta.com, Selasa (30/5/2023).

Soal Viky yang ke sekolah jalan kaki, guru tersebut tak tahu bagaimana faktanya.

Guru tersebut sempat geleng-geleng seraya tertawa membahas soal Viky jalan kaki 16 km.

"Itu sampai dua tahun jalan kaki saya (gak tahu)," tuturnya.

Di kelas, guru tersebut mengungkap Viky merupakan murid yang cenderung pendiam.

"Kalau di kelas mah biasa aja, pendiem dia mah. Enggak banyak neko-neko, itu yang saya tahu," ujarnya.

Viky baru masuk ke SMK Daarun Nimah pada saat dirinya duduk di bangku kelas 12.

Hal itu serupa dengan cerita Viky yang merupakan murid pindahan dari sekolah yang berada di Ciputat.

"Masuk sini anak baru pindahan dari semester 1, jurusan pemasaran," sambung teman sekelas Viky yang enggan disebutkan namanya.

Sementara itu untuk yang kedua kalinya TribunJakarta berusaha meminta konfirmasi dari Viky.

Namun saat mendatangi rumah Viky, sang adik yang membukakan pintu.

Adik laki-laki Viky mengatakan kakaknya tidak sedang berada di rumah.

"Viky lagi gak ada di rumah," ujarnya.

Berita Terkini