Kasus Pensipuan iPhone Si Kembar

Tak Hanya Tipu Bisnis iPhone, Si Kembar Rihana Rihani Bawa Kabur Mobil Sampai Pemiliknya Tertekan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Terkuak taktik licik pelaku penipuan iPhone si kembar Rihana Rihani untuk mengaburkan jejaknya. Hal tersebut dibeberkan oleh Kepala Biro Humas PPATK Natsir Kongah, pada Kamis (8/6/2023).

TRIBUNJAKARTA.COM - Kasus kriminal Rihana Rihani ternyata beragam namun tentu saja sama-sama membuat korbannya menderita.

Tak hanya melakukan penipuan dalam bisnis iPhone, si kembar itu juga membawa kabur mobil rental.

Kapolsek Kebayoran Baru Kompol Tribuana Roseno mengatakan, pihaknya telah menerima laporan terkait penggelapan mobil itu.

Adalah mobil Toyota Sienta berpelat nomor B 2352 SYS dari rental mobil di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan yang diduga digelapkan oleh saudara kembar tersebut.

"Iya laporannya 15 Januari 2023," kata Tribuana saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (8/6/2023).

Enam bulan berlalu sejak korban membuat laporan, polisi masih berupaya memburu si kembar Rihana Rihani.

"Sampai saat ini mobilnya belum ada," ujar Kapolsek.

Cerita Korban Pencurian Mobil

Iyus Ruslan (42), pemilik rental mobil di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, stres atau tertekan memikirkan mobilnya yang dibawa kabur si kembar Rihana Rihani.

Sudah enam bulan sejak Januari 2023, Rihana tidak membayar sewa mobil Toyota Sienta kepada Iyus.

Hingga kini, keberadaan Rihana juga belum terlacak.

"Ya saya juga stress, mikirin mobil saya," kata Iyus saat ditemui di rental mobilnya di Jalan Percetakan II, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (8/6/2023).

Iyus mengaku kerap berkeliling kota Jakarta seorang diri dengan harapan dapat menemukan mobil miliknya di jalan. Namun, upaya itu belum membuahkan hasil.

"Saya juga kadang-kadang kalau lagi di sini nggak ada kerjaan, ngeluyur nyari titik terang gitu ya," ujar dia.

Baca juga: Stres, Iyus Sampai Keliling Jakarta Demi Cari Mobilnya yang Dibawa Kabur Si Kembar Rihana Rihani

Rihana datang ke rental mobil Iyus di Jalan Percetakan II, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, 4 Februari 2018.

Iyus mengatakan, Rihana mulanya hanya menyewa mobil Toyota Sienta selama satu bulan.

"Bayarnya per bulan. Sebulannya itu Rp 6,5 juta," kata Iyus saat ditemui di rental mobilnya, Kamis (8/6/2023).

Rihana kemudian memperpanjang masa penyewaan mobil setiap bulannya hingga berjalan selama empat tahun.

Iyus menyebut Rihana tak pernah menunggak pembayaran.

Namun, pada Desember 2022, Iyus kesulitan menagih biaya sewa mobil kepada Rihana.

"Awalnya dari tahun 2018 pembayarannya lancar, sampai akhir tahun 2022 kemaren pembayarannya tersendat," ungkap Iyus.

Akhirnya terkuak sosok si kembar Rihana dan Rihani diduga pelaku penipuan kasus pre-order (PO) iPhone yang merugikan para korbannya Rp 35 miliar. Rihani pernah berkerja di Kementerian Perdagangan (Kemandag)? (Tangkapan layar di TikTok)

Ia berusaha menghubungi melalui aplikasi pesan singkat WhatsApp. Namun Rihana selalu beralasan saat Iyus menagih uang sewa mobil.

"Waktu itu dia masih ada chat sama saya, 'iya pak bentar Insya Allah bulan puasa saya kembalikan pembayarannya. Saya akan selesaikan semuanya'," ucap dia.

"Saya tunggu-tunggu, saya tanya lagi, 'Na gimana kabarnya? katanya kamu mau ngembalikan mobil'. Katanya, 'mohon maaf pak ada pemunduran, nanti saya bayar, saya kembalikan'. Setelah itu sampai detik ini nggak ada kabar,' sambungnya.

Ia menyebut Rihana berpenampilan layaknya seorang muslimah dengan mengenakan hijab dan berpakaian sopan saat pertama kali datang untuk menyewa mobil.

"Ya kayak orang muslim gimana sih, kayak orang alim gitu, pakai kerudung, bajunya sopan," kata Iyus.

"Jadi (Rihana) nggak kelihatan kayak mafia, nggak kayak penipu," tambahnya.

Merasa tak ada keanehan dengan sosok Rihana, Iyus pun menyelesaikan proses administratif untuk unit mobil yang disewa.

Ia membuat surat tanda serah terima dan kwitansi pembayaran. 

Di hari yang sama, Iyus juga sempat melakukan survei ke rumah Rihana di Jalan Tanah Ara II Nomor 24, Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

"Rumahnya kayak di komplek gitu. Di sana ada orangtuanya, ibunya, ada saudara-saudaranya juga," ungkap dia.

Selain menggelapkan mobil rental, si kembar Rihana Rihani terlibat kasus penipuan pre order iPhone dengan total kerugian mencapai Rp 35 miliar.

Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi mengungkap modus tipu-tipu yang dilakukan si kembar Rihani Rihani.

Ia mengatakan, si kembar Rihana Rihani memberikan penawaran yang menggiurkan kepada para korbannya.

Rihana Rihani mempromosikan produk dagangannya dengan harga yang jauh lebih murah dibandingkan harga normal.

"Jadi begini, beberapa korban yang mengalami peristiwa ini itu diberikan penawaran yang cukup menarik yaitu produk-produk merk Apple, baik itu iPhone kemudian laptop, airpods dan sebagainya itu, secara garis besar dengan harga yang rata-rata lebih murah 20-30 persen dibanding harga pada umumnya," kata Yossi kepada wartawan, Rabu (7/6/2023).

Menurut Yossi, penawaran itu lah yang membuat para korbannya tergiur dan mengalami kerugian puluhan hingga miliaran Rupiah.

Terungkap deretan mobil mewah milik si kembar Rihana Rihani penipu reseller iPhone. Dari sekian banyak mobil mewah Rihana Rihani, diduga ada yang hasil bawa kabur kendaraan dari rental. (Kolase TribunJakarta)

"Nah hal itu yang kemudian menarik korban untuk melakukan pemesanan kepada si terlapor. Modusnya kayak gitu ya," ujar dia.

Dalam kasus ini, penyidik Polres Metro Jakarta Selatan akan menjemput paksa si kembar Rihana Rihani.

Yossi mengatakan, pihaknya sudah dua kali memanggil Rihana Rihani.

Namun, Yossi menyebut keduanya mangkir dari dua panggilan penyidik untuk diperiksa sebagai saksi.

"Kami sudah melakukan pemanggilan dua kali sebagai saksi. Yang bersangkutan tidak hadir, kemudian kami akan lakukan upaya paksa untuk membawa yang bersangkutan," kata Yossi.

Yossi menjelaskan, Polres Metro Jakarta Selatan menerima lima laporan terkait dugaan penipuan yang dilakukan Rihana Rihani.

"Saat ini di Polres Jaksel ada lima laporan. (Kerugian) bervariasi, ada yang ratusan juta hingga ada di atas Rp 1 miliar, bervariasi," ujar dia.

 

Berita Terkini