Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, SENEN - KPU DKI Jakarta menemukan sejumlah bakal calon legislatif DPRD DKI Jakarta yang memiliki kasus seperti Aldi Taher, yakni didaftarkan dua partai politik berbeda alias caleg ganda.
Mereka terdaftar sebagai bacaleg DPR RI maupun bacaleg DPD meski sudah mendaftar sebagai bacaleg DPRD DKI Jakarta di KPU DKI.
Dari verifikasi administrasi KPU DKI, selain Aldi Taher, ada 24 bacaleg lainnya yang tercatat sebagai caleg ganda.
"Ada 25 orang dari 12 parpol yang teridentifikasi dalam proses verifikasi administrasi melalui Silon (Sistem Informasi Pencalonan)," ujar Komisioner KPU DKI Jakarta Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu Dody Wijaya, Kamis (8/6/2023).
Baca juga: Viral Kocaknya Aldi Taher Ditanya Pembawa Berita Soal Jadi Bacaleg 2 Partai, Nyanyi Coldplay Dulu
Baca juga: Aldi Taher Kini Punya Timses Dukung Jadi Anggota DPR RI, Dianggap Sosok yang Revolusioner
Dody menjelaskan, pada proses verifikasi administrasi, pihaknya bertugas meneliti kebenaran dokumen persyaratan administrasi bakal calon dan kegandaan pencalonan.
Apabila ditemukan adanya bacalon DPRD DKI Jakarta yang belum memenuhi persyaratan administrasi, mereka dapat memperbaikinya sesuai tahapan yang ada.
"Parpol dapat melakukan perbaikan terhadap dokumen persyaratan administrasi bakal calon," kata dia.
Baca juga: Partai Buruh Mencak-mencak, Ikut Sentil Parpol Perekrut Artis Gegara ulah DPR Berani Ancam MK
Diketahui, tahapan verifikasi administrasi bacalon anggota DPRD DKI dilakukan pada 15 Mei-23 Juni.
Setelahnya, dilanjutkan dengan tahapan perbaikan pada 26 Juni-9 Juli.
Tahap selanjutnya yakni pengumuman daftar calon sementara (DCS) yang akan dilakukan pada rentang waktu 19-Agustus.
Adapun pengumuman daftar calon tetap (DCT) 4 November.
Sebelumnya, bacalon ganda yang menjadi sorotan yakni Aldi Taher.
Dimana dia pada Sabtu (13/5/2023) tercatat sebagai bacaleg DPRD DKI Jakarta yang didaftarkan Partai Bulan Bintang (PBB) ke KPU DKI Jakarta.
Namun, beberapa saat kemudian, Aldi Taher mengumumkan bahwa dirinya ikut mendaftar sebagai bacaleg DPR RI dari Partai Perindo.