Pileg 2024

TEMUAN BARU: Selain Aldi Taher, Ada 24 Bacaleg di Jakarta Nyaleg Ganda

Penulis: Elga Hikari Putra
Editor: Acos Abdul Qodir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi. Artis Aldi Taher mendaftarkan diri sebagi bakal calon legislatif (caleg) dari dua partai politik berbeda. Terkini, KPU DKI Jakarta menemukan kasus serupa, sebanyak 24 orang lainnya juga mendaftarkan diri sebagai bakal caleg DPR RI maupun DPD RI sekaligus mendaftar bakal caleg DPRD untuk Pemilu 2024 mendatang.

Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, SENEN - KPU DKI Jakarta menemukan sejumlah bakal calon legislatif DPRD DKI Jakarta yang memiliki kasus seperti Aldi Taher, yakni didaftarkan dua partai politik berbeda alias caleg ganda.

Mereka terdaftar sebagai bacaleg DPR RI maupun bacaleg DPD meski sudah mendaftar sebagai bacaleg DPRD DKI Jakarta di KPU DKI.

Dari verifikasi administrasi KPU DKI, selain Aldi Taher, ada 24 bacaleg lainnya yang tercatat sebagai caleg ganda.

"Ada 25 orang dari 12 parpol yang teridentifikasi dalam proses verifikasi administrasi melalui Silon (Sistem Informasi Pencalonan)," ujar Komisioner KPU DKI Jakarta Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu Dody Wijaya, Kamis (8/6/2023).

Baca juga: Viral Kocaknya Aldi Taher Ditanya Pembawa Berita Soal Jadi Bacaleg 2 Partai, Nyanyi Coldplay Dulu

Baca juga: Aldi Taher Kini Punya Timses Dukung Jadi Anggota DPR RI, Dianggap Sosok yang Revolusioner

Dody menjelaskan, pada proses verifikasi administrasi, pihaknya bertugas meneliti kebenaran dokumen persyaratan administrasi bakal calon dan kegandaan pencalonan. 

Apabila ditemukan adanya bacalon DPRD DKI Jakarta yang belum memenuhi persyaratan administrasi, mereka dapat memperbaikinya sesuai tahapan yang ada.

"Parpol dapat melakukan perbaikan terhadap dokumen persyaratan administrasi bakal calon," kata dia.

Baca juga: Partai Buruh Mencak-mencak, Ikut Sentil Parpol Perekrut Artis Gegara ulah DPR Berani Ancam MK

Diketahui, tahapan verifikasi administrasi bacalon anggota DPRD DKI dilakukan pada 15 Mei-23 Juni.

Setelahnya, dilanjutkan dengan tahapan perbaikan pada 26 Juni-9 Juli. 

Tahap selanjutnya yakni pengumuman daftar calon sementara (DCS) yang akan dilakukan pada rentang waktu 19-Agustus.

Adapun pengumuman daftar calon tetap (DCT) 4 November. 

Sebelumnya, bacalon ganda yang menjadi sorotan yakni Aldi Taher.

Dimana dia pada Sabtu (13/5/2023) tercatat sebagai bacaleg DPRD DKI Jakarta yang didaftarkan Partai Bulan Bintang (PBB) ke KPU DKI Jakarta.

Namun, beberapa saat kemudian, Aldi Taher mengumumkan bahwa dirinya ikut mendaftar sebagai bacaleg DPR RI dari Partai Perindo.

Suasana rapat paripurna penandatanganan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) rancangan KUA-PPAS APBD DKI 2023, Selasa (8/11/2022) (Tribunjakarta.com/Nur Indah Farrah Audina)

Kepindahan Aldi Taher secara sepihak itu dianggap PBB tak menunjukan etika politik yang baik.

"Tidak ada konfirmasi ke DPW bahwa Aldi mundur atau pindah ke partai lain..

Jadi secara etika saya rasa itu kurang baik yah dalam berpolitik," kata Ketua DPW PBB DKI Jakarta, Saeful saat menanggapi kepindahan Aldi Taher pada Kamis (18/5/2023) silam.

Saeful menyebut pihaknya juga sebenarnya tak merasa rugi ditinggal Aldi Taher.

"PBB DKI tidak kekurangan kader-kader terbaik untuk maju sebagai caleg DPRD DKI Jakarta.

Baca juga: Megawati Salam Metal Bareng hingga Digandeng Jokowi di Rakernas PDIP: Ngapain Saya Tekan Presiden

Jelas bahwa PBB sudah menyiapkan pengganti Aldi Taher," kata dia.

Saeful menyebut keberadaan Aldi Taher selama ini juga tak memiliki dampak bagi PBB.

"Sejauh ini Aldi Taher juga tidak terlalu berperan besar untuk kemajuan PBB khususnya DKI Jakarta," tuturnya.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Berita Terkini