TRIBUNJAKARTA.COM - Dua pemain Persija Jakarta dipanggil Timnas Indonesia untuk melakoni FIFA Matchday melawan Palestina dan Argentina.

Partai pertama menghadapi Palestina di Gelora Bung Tomo, Surabaya (14/6/2023) dan kedua kontra juara Piala Dunia 2022, Argentina, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta (19/6/2023).

Menyadari besarnya kedua negara tersebut, khususnya Argentina yang baru saja memenangi Piala Dunia 2022 Qatar, Pelatih Thomas Doll memberikan perlakuan khusus.

Terlebih kedua pemain Macan Kemayoran yang akan berseragam Garuda di dada itu tergolong baru.

Mereka adalah Witan Sulaeman dan Rizky Ridho.

Setelah memenangkan emas pada SEA Games 2023 di Kamboja, Witan Sulaeman dan Rizky Ridho hanya memiliki sedikit waktu untuk berlatih bersama Persija Jakarta.

Macan Kemayoran sendiri sedang intens berlatih demi target juara pada Liga 1 2023-2024 yang akan mulai tak lama lagi.

“Untuk Witan dan Ridho hanya punya waktu seminggu bersama kami karena mereka mempunyai jadwal FIFA Matchday. Mungkin mereka baru akan kembali lagi setelah melawan Argentina,” ucap Thomas Doll dalam keterangan resmi Persija Jakarta, Jumat (9/6/2023).

Baca juga: Dipanggil STY, 2 Bintang Persija Masih Latihan Bareng Sang Macan Sebelum Gabung TC Timnas Indonesia

Menurut juru taktik asal Jerman itu, penting bagi Witan Sulaeman dan Rizky Ridho menyempatkan diri berlatih lebih dulu bersama tim sebelum bergabung dengan timnas lagi.

Terlebih lagi Rizky Ridho yang notabene pemain anyar sehingga harus berkenalan dengan pemain, pelatih, dan ofisial Tim Ibu Kota.

“Saya pikir untuk sekarang ada baiknya mereka berlatih bersama yang lain dulu di Sawangan untuk mengikuti sesi latihan taktikal dan latihan fisik."

"Khususnya Ridho yang harus mengenal lingkungan barunya,” tutur pelatih berkebangsaan Jerman itu.

Sementara itu, Thomas Doll berpendapat bahwa bermain dengan juara dunia yang berisikan pemain top Eropa, seperti Lionel Messi, Alexis Mac Allister, dan Nicolas Otamendi menjadi pengalaman berharga bagi para penggawa Timnas dan seluruh masyarakat Indonesia.

Jadi, harus dimanfaatkan dengan maksimal untuk mendapatkan banyak pelajaran.

“Mempunyai kesempatan untuk bertanding melawan juara dunia adalah sesuatu yang sangat bagus. Bukan untuk pemain saja, namun untuk masyarakat Indonesia."

"Karena saya pikir ini momen luar biasa dan langka ketika Messi dan yang lainnya datang untuk bertanding melawan Timnas,” ucap Thomas Doll.