Di masa awal bekerja, wanita itu mengaku semuanya berjalan lancar.
Namun ketika memasuki bulan September, ia bercerita mulai banyak orang yang menanyakan keberadaan Rihana Rihani.
"Mei, Juni, Juli, Agustus saya aman-aman saja tidak ada yang mengganggu atau bagaimanapun," ujarnya.
"Di awal September sudah ada keluhan dari sopir Ibu, Pak Bambang dan Pak Agus mereka bilang jika ada orang yang menanyakan ibu dimana," katanya.
Orang-orang tersebut diduga hendak menagih utang kepada Rihana Rihani.
Walau begitu, si kembar seolah tak peduli.
Menurut ARTnya Rihana Rihani terus asyik berbelanja aneka barang-barang bermerek, mulai dari tas hingga sepatu.
"Dan saya sering mendapat kiriman paket dan kata ibu itu ada beberapa koleksi ibu. Ada sepatu atau sandal," ujarnya.
"Dan ada pula beberapa teman ibu yang menitipkan barang atau dokumen," imbuhnya.
Kaki Tersiram Air Panas, Malah Dipulangkan
Puncaknya, di akhir November ART itu mengalami kecelakaan saat bekerja.
Kakinya tak sengaja tersiram air panas saat hendak mengepel lantai.
"Dan pada akhir november saya kecelakaan kedua kaki saya ketumpahan air panas," ujarnya.
Bukannya diobati hingga sembuh, Rihana Rihani justru memulangkan ARTnya, tanpa terlebih dahulu membayar gaji selama dua bulan, dengan total Rp 5 juta.
Tak hanya gaji, ART tersebut juga tidak mendapatkan pesangon.