Cerita Kriminal

Dendam Semasa Sekolah Sering Di-bully, Pemuda di Bekasi Bacok Kakak Kelas: Pacar jadi Pemantik Lagi 

Penulis: Yusuf Bachtiar
Editor: Acos Abdul Qodir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi. Pemuda berinisial RF (21) melakukan pembacokan terhadap kakak kelasnya semasa SMA berinisial SM (22) di Jalan Kemandoran, Kelurahan Pekayon Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat, dipicu kerap mendapat perlakukan perundungam atau bullying saat sekolah dan dipicu masalah pacar.

Ada pun untuk kronologi kejadian, korban berinisial SM (22), merupakan kakak kelas pelaku saat masih bersekolah tingkat menengah atas.  

Malam kejadian, SM dengan tersangka RF melakukan komunikasi melalui pesan singkat WhatsApp.  

Merasa tidak memiliki masalah, korban lalu mengirim lokasi agar pelaku dapat datang ke tempatnya.  

"Korban merasa tidak ada masalah dengan pelaku, diminta shareloc kemudian lngsung dikirim, pelaku ada sekitar empat orang datang, salah satunya memegang celurit," terang Jupriono.  

Pelaku datang langsung menyerang dan mengincar korban, kejadian tersebut sempat membuat seluruh pengunjung berlarian.  

Korban mengalami luka bacok di bagian lengan sebelah kiri dan pinggul, dia sempat mendapatkan perawatan medis di RSUD Kota Bekasi.  

Akibat perbuatannya, tersangka dijerat pasal 170 ayat 2 KUHPidana dengan ancaman hukuman sembilan tahun penjara.  

Dendam Sering Di-bully

Ilustrasi siswa SMA (https://www.instagram.com/sman70jakarta/?hl=id)

Kapolsek Bekasi Selatan Kompol Jupriono mengtakan, motif pelaku melakukan penyerangan adalah dendam karena sering di-bully atau dirundung. 

"Pelaku merasa tidak senang dengan korban karena ketika sekolah seringkali dibully oleh korban sehingga membekaslah sampai saat ini timbul dendam," kata Jupriono, Rabu (14/6/2023).  

Pelaku merupakan adik satu tingkat dari korban, sudah lulus sejak tiga tahun silam dan baru berani melampiaskan dendamnya baru-baru ini.  

"Ada sekitar tiga tahun (lalu lulus sekolah), mungkin sekarang mulai berani kalau dulu saya masih kecil secara fisik mungkin belum,"ucapnya. 

Baca juga: Akhirnya Irjen Krishna Murti Terlibat Pencarian Penipu iPhone Rihana Rihani: Akan Langsung Ditangkap

Meski begitu, pihaknya masih terus mendalami kasus penyerangan ini karena terdapat tiga pelaku lagi yang masih buron. 

Ketiga pelaku yang masih buron lanjut Jupriono, merupakan rekan pelaku yang membantu saat aksi penyerangan. 

"Inisial RF ini adalah pelaku utama yang melakukan kekerasan terhadap korban dengan sebilah celurit,"  

Halaman
123

Berita Terkini