Viral di Medsos

Viral Curhat Nyeleneh emak-emak di Facebook, Sindir Tetangga Tak Pinjamkan Uang Tapi Bisa Berkurban

Penulis: Siti Nawiroh
Editor: Yogi Jakarta
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Viral status emak-emak di media sosial Facebook yang curhat soal tetangga tak pinjami uang, tetapi bisa membeli sapi buat kurban. Status nyeleneh emak-emak tersebut diunggah beberapa akun media sosial Instagram sampai akhirnya viral.

Dalam video terlihat emak-emak memakai baju kuning hendak masuk ke dalam mobil yang menunggu di loby rumah sakit.

Tidak lama setelah itu, sekelompok remaja tiba-tiba datang berlarian di depan loby rumah sakit tempat korban menunggu.

Korban yang sedang menunggu di loby terdorong hingga terjatuh, dia terlihat terinjak-injak sekelompok remaja yang berlarian tak karuan.

Ada juga remaja yang tiba-tiba masuk ke dalam mobil.

Balasan SH ke warganet yang mengomentari statusnya. (Facebook)

Dari caption video tersebut, korban baru saja selesai berobat dari rumah sakit dan hendak pulang.

Keduanya sedang menunggu anggota keluarga lain yang masih di dalam RS mengurus administrasi.

Namun hendak masuk ke mobil taksi online, tibat-tiba peristiwa tersebut terjadi.

Atas kejadian tersebut, salah satu di antaranya kembali ke rumah sakit dan harus dirawat lantaran mengalami luka di perut dan kaki.

Sementara, sang mertua hanya mengalami luka ringan.

Sampai saat ini, TribunJakarta masih berusaha mencari informasi soal sosok hingga kondisi terkini korban.

Di sisi lain, Kapolsek Cikarang Barat Kompol Sutriesno membenarkan peristiwa tersebut terjadi di RS Ridhoka Salma Jalan Raya Imam Bonjol, Sabtu (10/6/2023).

"Iya (korban) baru selesai berobat, mau pulang dari RS. Karena itu kejadian di RS dan pihak RS memberikan pelayanan (setelah korban kena dorong remaja tawuran)," kata Sutriesno dihubungi TribunJakarta.com, Selasa (13/6/2023).

Ia menjelaskan sekelompok remaja yang merupakan pelajar tawuran di Jalan Raya Imam Bonjol dekat rumah sakit.

Mereka lari ke dalam rumah sakit lantaran, dikejar kelompok pelajar lain.

"Dikejar kelompok lain, terus dia itu kan gerombolan. Ibu ibu itu keluar, terjatuh kesenggol sama anak-anak itu yang pada berlarian, terus jatuh," jelasnya.

Halaman
1234

Berita Terkini