Gerah Dibandingkan di Klub dan Timnas, Saddil Ramdani Ngebet Ketemu Netizen: Kita Gergaji Mulut Lo!

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Saddil Ramdani gerah dengan omongan pedas netizen, ingin 'menggergaji' mulutnya.

TRIBUNJAKARTA.COM - Pemain timnas Indonesia, Saddil Ramdani betul-betul geram dengan omongan pedas netizen di media sosial.

Pemain yang saat ini merumput di Liga Super Malaysia akhirnya tak bisa tinggal diam dengan kritikan netizen yang menilai dirinya memble ketika membela timnas.

Hal itu bisa dilihat dari unggahan Instatory-nya di Instagram hari ini. 

Menurut Saddil, netizen yang doyan memberi komentar pedas tersebut tak memahami kondisi yang dialami dirinya di Liga Super Malaysia.

"Hari ini gue sedikit ada pembelaan buat diri gue sendiri kenapa? Karena kalian tidak melihat dari situasi yang saya alami dan teman-teman lainnya di Timnas," tulisnya.

Ia menjelaskan alasan penampilannya yang berbeda kala membela klub di Malaysia dengan di Timnas.

Baca juga: Kejam! Ketinggalan Kereta Ibu Lampiaskan Kekesalan ke sang Anak, Habis Dianiaya Bak Samsak Hidup

Sebagai pemain sepakbola, ia membutuhkan jam terbang dan kebebasan untuk bermain.

Kebutuhan itu yang saat ini belum didapatkan di timnas.

Saddil menilai netizen tidak adil menghakimi bahwa penampilannya kurang memuaskan di lapangan.

Baca juga: Kecelakaan Hari Ini di JLNT Casablanca: Alami Tabrakan Hingga Motor Ringsek, Seorang Pemotor Tewas

"Kalian hanya melihat dari sudut yang tidak masuk akal, main hanya 15 menit 20 menit bahkan 7 menit terus kalian bilang enggak bisa main di timnas. Enggak bisa main melempem," tulisnya.

Ia meminta netizen agar memberikan kritik yang membangun bukan malah menghujat.

"Jangan buat kami gelisah dengan kritik seperti ini, ingat kami pemain butuh jam terbang lebih dan kepercayaan yang penuh untuk bisa menyesuaikan dengan team maupun meningkatkan mental," ujarnya.

Baca juga: Kecelakaan Hari Ini di Jalan Cakung Cilincing Jakut: Diduga Terlindas Truk, Seorang Pemotor Tewas

Saddil juga tak sependapat dengan omongan asal netizen yang mengatakan bermain di Liga Malaysia merupakan kompetisi yang mudah.

Ia pun mentertawai omongan netizen itu.

"Sudah berapa orang pulang dan enggak sanggup main di sini karena tekanan dan tuntutan segala macam, kalau kalian tidak percaya silahkan coba saja dan saya berharap bisa ada pemain lagi main di sini."

Halaman
12

Berita Terkini