Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI - Warga Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur dirundung cemas ketika melintas di Jalan Mesjid Bendungan yang amblas sepanjang 50 meter.

Mereka khawatir jalan amblas sejak Februari 2023 lalu merenggut korban bila tidak segera diperbaiki pihak Pemkot Jakarta Timur.

Ketua RW 07 Cawang, Munadi mengatakan warganya khawatir amblasnya jalan dapat memakan korban karena seiring waktu kondisi semakin memburuk.

"Awalnya itu amblas cuman 3 sentimeter, terus jadi 5 sentimeter. Sampai sekarang sudah 15 sentimeter. Makannya mobil enggak bisa lewat," kata Munadi di Jakarta Timur, Sabtu (8/7/2023).

Warga kian khawatir karena Jalan Mesjid Bendungan merupakan akses vital menuju Pasar Jambul sehingga setiap harinya banyak dilintasi kendaraan bermotor maupun pejalan kaki.

Titik Jalan Mesjid Bendungan yang amblas pun berada persis pada satu Taman Pendidikan Alqur'an (TPA) di wilayah RW 07 Cawang, sehingga banyak dilintasi anak-anak.

"Orang tua kalau nunggu anaknya pulang dari TPA itu di pinggir jalan ini. Kan membahayakan sekali. Kalau lewat pas hujan apalagi, merinding karena air rembes ke jalan," ujarnya.

Mereka khawatir akses Jalan Mesjid Bendungan yang amblas dapat sewaktu-waktu longsor ke sisi aliran Kali Baru karena curah hujan beberapa waktu terakhir cukup deras.

Baca juga: Sudah Lapor Sejak 4 Bulan Lalu, Jalan Amblas 50 Meter di Cawang Belum Diperbaiki

Munadi menuturkan Jalan Mesjid Bendungan amblas akibat turap aliran Kali Baru yang berbatasan langsung dengan jalan rusak, sehingga ketika debit air naik arus mengikis tanah.

"Saya sudah lapor langsung ke pak Wali Kota (Jakarta Timur) pas Musrenbang tingkat Kelurahan bulan Februari 2023 lalu. Tapi sampai sekarang belum ada tindak lanjutnya, enggak tahu kenapa," tuturnya.