Sudah Lapor Sejak 4 Bulan Lalu, Jalan Amblas 50 Meter di Cawang Belum Diperbaiki

Sudah empat bulan sejak bulan Februari 2023 lalu jalan amblas sepanjang 50 meter dilaporkan ke Pemkot Jakarta Timur belum dibenahi.

Penulis: Bima Putra | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Bima Putra/TribunJakarta.com
Ketua RW 07 Cawang, Munadi saat menunjukkan lokasi Jalan Mesjid Bendungan yang amblas, Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (8/7/2023). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI - Warga RW 07, Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur mengeluhkan lambatnya penanganan Jalan Mesjid Bendungan yang amblas.

Sudah empat bulan sejak bulan Februari 2023 lalu jalan amblas sepanjang 50 meter dilaporkan ke Pemkot Jakarta Timur tapi hingga kini tidak kunjung diperbaiki.

Ketua RW 07 Cawang, Munadi mengatakan akibat perbaikan yang tidak kunjung dilakukan Pemkot Jakarta Timur akses jalan warga untuk beraktivitas sehari-hari terganggu.

"Ini akses jalan yang vital, warga dari RW 05, RW 06, RW 07, dan RW 10 kalau ke Pasar Jambul selalu lewat sini. Sekarang jadi khawatir kalau lewat," kata Munadi di Jakarta Timur, Sabtu (8/7/2023).

Warga khawatir karena seiring waktu kondisi amblasnya akses Jalan Mesjid Bendungan kian memburuk, sehingga dapat sewaktu-waktu longsor ke sisi aliran Kali Baru bila tak cepat ditangani.

Bukan tanpa sebab, akses Jalan Mesjid Bendungan yang awalnya amblas hanya sekitar 3 sentimeter kini bertambah parah hingga mencapai kedalaman sekitar 15 sentimeter.

Bahkan akses kendaraan roda empat kini sudah dilarang melintas di Jalan Mesjid Bendungan untuk mencegah kondisi kian memburuk, sehingga hanya dapat dilintasi pejalan kaki dan pengendara motor.

Pelang pemberitahuan kendaraan roda empat tidak bisa melintas di Jalan Mesjid Bendungan amblas.
Pelang pemberitahuan kendaraan roda empat tidak bisa melintas di Jalan Mesjid Bendungan yang amblas, Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (8/7/2023).

Baca juga: Dinas Bina Marga DKI Mulai Kerjakan Perbaikan Jembatan Marunda yang Amblas

"Kalau lewat sini pas hujan deras itu warga khawatir. Apalagi jalan yang amblas berbatasan dengan TPA (Taman Pendidikan Alqur'an). Orang tua kalau jemput anaknya khawatir," ujarnya.

Menurutnya Jalan Mesjid Bendungan amblas akibat turap aliran Kali Baru yang berbatasan langsung dengan jalan rusak, sehingga ketika debit air naik arus langsung mengikis tanah.

Munadi menuturkan tidak mengetahui pasti alasan perbaikan turap aliran Kali Baru dan amblasnya Jalan Mesjid Bendungan hingga kini tidak kunjung terealisasi.

Padahal sejak awal kejadian dia sudah melaporkan kejadian langsung kepada Wali Kota Jakarta Timur M. Anwar, dan diketahui jajaran Sudin Sumber Daya Air (SDA) serta Sudin Bina Marga.

"Sebelumnya sudah sempat ditinjau sama Kasi-kasi (Kepala Seksi) dinas terkait. Tapi enggak tahu kenapa sampai sekarang enggak ditangani. Saya belum dapat informasi resmi," tuturnya.

Pemotor melintas Jalan Mesjid Bendungan yang amblas, Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (8/7/2023).
Pemotor melintas Jalan Mesjid Bendungan yang amblas, Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (8/7/2023).
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved