Warga Keluhkan JPO Halte Transjakarta Pasar Kramat Jati Berlubang dan Kotor

Kondisi Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Halte Transjakarta Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur dikeluhkan warga karena kondisinya tidak terawat.

Penulis: Bima Putra | Editor: Satrio Sarwo Trengginas
Istimewa
Kondisi JPO Halte Transjakarta Pasar Kramat Jati di Jalan Raya Bogor, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, 

TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI - Kondisi Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Halte Transjakarta Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur dikeluhkan warga karena kondisinya tidak terawat.

Berdasarkan aduan pada aplikasi Jakarta Kini (Jaki), dalam satu pekan terakhir setidaknya ada dua aduan warga mengenai kondisi JPO Halte Transjakarta Pasar Kramat Jati.

Pertama aduan dengan nomor JK2510080452 pada Rabu (8/10/2025), warga mengeluhkan kondisi JPO karena banyak bagian pelat besi dan konstruksinya sudah tidak lagi kokoh.

"JPO Halte Transjakarta Pasar Kramat Jati sudah sangat tidak layak digunakan. Bisa dilihat dari banyaknya tambalan, banyak lubang, dan sangat berkarat," kata pelapor," Sabtu (11/10/2025).

Bahkan dalam aduan disebut bahwa konstruksi JPO Halte Transjakarta Pasar Kramat Jati terasa bergetar bila ada pejalan kaki yang naik dan turun tangga di saat bersamaan.

Kondisi ini berbanding terbalik dengan JPO lain di wilayah pusat kota Jakarta yang lebih terawat, padahal JPO Halte Transjakarta Pasar Kramat Jati berfungsi vital bagi warga.

Selain lokasinya berada di depan Pasar Kramat Jati sehingga banyak dilalui warga yang hendak berbelanja, JPO menghubungkan dengan Halte Transjakarta.

"Tolong segera ditindaklanjuti, jangan hanya halte atau JPO pusat kota yang terus diperbaiki. Tidak perlu cantik atau megah, tetapi fungsi dan keamanan harus diutamakan," ujar pelapor.

Berdasarkan riwayat penanganan pada aplikasi Jaki, jajaran Sudin Bina Marga Jakarta Timur sudah melakukan penanganan dengan menambal bagian pelat besi yang berlubang.

Namun penanganan tersebut dianggap tidak sepenuhnya menyelesaikan masalah, karena warga merasa bahwa konstitusi JPO Halte Transjakarta Pasar Kramat Jati tersebut tetap ringkih.

"Tolong tekankan juga pada jembatannya. Mungkin JPO ini lebih baik diganti karena jembatannya sudah sangat rapuh. Jika banyak orang lewat bergetar, besinya naik turun, membahayakan," tutur pelapor.

Sementara pada aduan kedua dengan nomor JK2510110029 yang dibuat Sabtu (11/10/2025), warga mengeluhkan kondisi JPO Halte Transjakarta Pasar Kramat Jati yang tampak kotor.

Terlebih area sekitar anak tangga yang tampak kotor, aduan ini sudah diterima Dinas Bina Marga DKI Jakarta namun penanganannya masih dalam tahap disposisi.

"Tolong perhatikan kebersihan dan kerapihan anak tangga JPO Halte Transjakarta Pasar Kramat Jati," tutur pelapor dalam aduan pada aplikasi Jaki.

Awak media sudah berupaya mengonfirmasi penanganan aduan kepada Kepala Sudin Bina Marga Jakarta Timur, Benhard Hutajulu, tapi hingga berita ditulis Benhard urung merespons.

Berita terkait

Baca berita TribunJakarta.com lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks Berita

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved