TRIBUNJAKARTA.COM, DEPOK - Janji Kaesang Pangarep yang siap memberantas tuyul di Depok ditanggapi Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu mengaku khawatir tuyul-tuyul akan merajalela di Depok.
Tuyul itu akan mengambil uang warga Depok. Namun, Kaesang tidak menjelaskan maksud ucapan tersebut apakah kiasan mengenai kondisi Depok atau hal lainnya.
Pasalnya, nama Kaesang Pangarep kini mencuat maju dalam pemilihan Wali Kota Depok tahun 2024.
Apalagi, spanduk dan baliho Kaesang Pangarep maju di Pilkada Depok bertebaran di berbagai sudut jalan kota yang berbatasan dengan DKI Jakarta itu.
Baca juga: PKS Umumkan 3 Bakal Cawalkot Depok 2024, Ada Dokter Muda Saingan Kuat Kaesang
Semisal baliho raksasa di Jalan Margonda Depok yang bertuliskan 'PSI Menang, Kaesang Walikota'.
Pernyataan Suami Erina Gudono itu dalam podcast bersama Denny Cagur pun viral. Sebab, Kaesang menyinggung Kota Depok.
"Mungkin kita berantas tuyul dulu ya, takutnya kan merajalela, ngambilin duit masyarakat, itu kan yang rugi masyarakat juga,” ujar Kaesang.
Ucapan itulah yang ditanggapi oleh PKS Kota Depok. Sekretaris Tim Penjaringan DPD PKS Kota Depok, Bobby Hermanto Setiawan mengaku tidak memahami maksud ucapan Kaesang Pangarep itu.
"Saya khawatir mereka tahunya tentang tuyul saja, makanya dibahas tentang tuyul. Ini gimik dan bahasa yang kita mengerti apa maksudnya," ujarnya.
Bobby mengaku hingga kini pihaknya fokus mewujudkan 10 janji kampanye dari pasangan Mohammad Idris dan Imam Budi Hartono.
Baca juga: PSI Usung Kaesang di Depok dan Gibran di Jakarta, PDIP: Sekalian Saja Menantu dan Cucu Jokowi
Ia pun bertanya kembali mengenai keberadaan tuyul tersebut.
"Memang masih ada yang pelihara tuyul? Kalau kami kan bahasanya jelas, 10 janji kampanye, tuntaskan, selesai. Bagaimana dewan mengawasi, pemerintah kota mengeksekusi dan masyarakat ikut menyukseskan," bebernya.
"Kami sudah sangat berpengalaman dalam bidang politik dan pemerintahan sehingga fokus pada apa yang dibutuhkan rakyat," tambah Bobby.
Bobby mengatakan masyarakat Depok akan puas bila 10 janji kampanye pasangan yang diusung PKS itu terlaksana.
"Ini terbukti. Selama 20 tahun kita tunaikan janji kampanye, masyarakat kembali memilih calon yang diusung PKS," paparnya.
Menurut dia, pembangunan di Kota Depok bukan hanya kerja PKS saja tetapi kerja semua partai, termasuk masyarakat.
"Masyarakat bayar pajak, partai-partai mengelola kebijakan di eksekutif dan legislatif. Jadi kalau ada yang mau diskusi tuyul, silahkan. Mungkin pakarnya di situ," jelas Bobby.
Salah satu janji kampanye yang akan diwujudkan oleh pasangan Idris-Imam, lanjut Bobby, adalah pembangunan Alun-Alun Taman Kota di Sawangan.
Alun-Alun Taman Kota ini sudah dilakukan ground breaking pada akhir Juni 2023 lalu dan ditargetkan selesai pada Desember 2023.
"Kalau ini selesai maka akan menjadi prestasi yang spektakuler. Ini menjadi bujti bahwa pembangunan tidak terpusat di Margonda," ucapnya.
Bobby berharap PKS menang dalam Pemilu 2024 dan Anies Baswedan jadi Presiden RI.
"Kalau Anies menang, Jalan Raya Sawangan lancar," tandas Bobby.
Relawan Sang Menang Bantu Berantas Tuyul
Kelompok relawan 'Sang Menang' mengaku siap membantu Kaesang Pangarep memberantas tuyul.
Pada Minggu (2/7/2023), relawan 'Sang Menang' melakukan pembentukan pengurus wilayah Kecamatan Sawangan.
Acara ini digelar di Pendopo Nusantara di Pengasinan, Sawangan, Kota Depok.
Deklarasi pembentukan pengurus relawan 'Sang Menang' wilayah Sawangan ini dirangkaikan dengan diskusi publik bertajuk 'Menakar Komitmen Lingkungan Calon Wali Kota Depok Kaesang Pangarep: Kaesang Menang, Kembalikan Setu yang Hilang'.
Koordinator Relawan Sang Menang wilayah Kecamatan Sawangan, Jennifer Veronique, mengatakan pihaknya sangat mendukung rencana putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep, menjadi calon Walikota Depok.
"Pernyataan Kaesang yang akan memberantas tuyul-tuyul di Kota Depok harus didukung karena selama ini memang banyak 'tuyul' yang meresahkan dan merugikan Warga Depok," kata Veronique, saat dikonfirmasi Senin (3/7/2023).
Baca juga: Baru Diultimatum Wali Kota Idris, Kaesang Panen Dukungan Lagi Maju Pilkada Depok: Perubahan Warna
Dia menjelaskan pihaknya mengidentifikasi ada delapan tuyul yang selama ini meresahkan warga Kota Depok.
Delapan tuyul yang selama ini meresahkan kota Depok adalah pelaku kekerasan seksual, sindikat prostitusi anak, tukang gusur sekolah, dan pembuat kebijakan intoleran.
Selain itu, ada pemain program dan anggaran, perusak lingkungan, mafia tanah dan maling setu, serta pengutip retribusi ilegal.
"Kami minta Mas Kaesang memberantas semuanya saat menjadi Wali Kota Depok," tegasnya.
Tokoh pegiat lingkungan hidup Kota Depok, Heri Syaefudin, yang menjadi salah satu pembicara diskusi menyambut baik pencalonan Kaesang sebagai Wali Kota Depok.
Dia berharap anak muda Depok yang selama ini apolitis bisa terpacu dengan majunya Kaesang.
"Namun isu-isu yang didorong harus berdasar persoalan yang ada dan diberi solusinya," ujarnya.
Ossama Ruzicka, relawan Gen Z Sang Menang menyebut anak muda Depok cenderung apolitis karena adanya ketidaksesuaian harapan masyarakat dengan apa yang dikerjakan oleh pemerintah.
"Pemerintah Kota Depok harus mendengarkan masyarakat, namun masyarakat juga harus memahami adanya keterbatasan perintah kita, termasuk dari sisi anggaran," kata Ossama.
Sebelumnya dalam podcast Denny Cagur, Kaesang sebagai bintang tamu menyebut siap memberantas tuyul-tuyul di Depok.
"Mungkin kita berantas tuyul dulu ya, takutnya kan merajalela, ngambilin duit masyarakat, itu kan yang rugi masyarakat juga,” ujar Kaesang.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Artikel ini telah tayang di Tribundepok.com dengan judul Dukung Kaesang Jadi Walikota Depok, Relawan Sang Menang Siap Bantu Berantas Tuyul di Depok