Persija Jakarta

Persija Tersingkir dari SUGBK: Thomas Doll Pasrah, NasDem Singgung Anies Bilang Ini ke The Jakmania

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase Foto Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali, SUGBK dan Thomas Doll. Persija Jakarta tersingkir dari SUGBK. Thomas Doll pasrah, NasDem singgung Anies Baswedan bilang ini ke The Jakmania.

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Persija Jakarta tersingkir dari Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) saat menjamu Bhayangkara FC pada Minggu (16/7/2023) pukul 19.00 WIB

Persija Jakarta Vs Bhayangkara FC akhirnya harus bermain di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat setelah SUGBK digunakan kegiatan Apel Siaga Perubahan Partai NasDem.

Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll pasrah dengan keputusan tersebut. Meskipun, arsitek asal Jerman itu menyebutkan atmosfer The Jakmania lebih terasa di SUGBK.

Partai NasDem pun bersuara mengenai kegiatan Apel Siaga Perubahan yang bentrok dengan laga Persija Jakarta Vs Bhayangkara FC.

Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali menyinggung bakal calon presiden Anies Baswedan sekaligus menyampaikan permintaan maaf The Jakmania.

Ahmad Ali memaklumi bila ada kekecewaan dari The Jakmania akibat jadwal yang bentrok ini.

Baca juga: FIX Persija Terusir Lagi, Laga Vs Bhayangkara FC Digelar di Luar Jakarta, Izin Polisi Sudah Keluar

"Kekecewaan ini bisa kami pahami," kata Ali dalam keterangan tertulis, Selasa (11/6/2023).

Tapi, kekecewaan ini tidak pas jika dikaitkan dengan sosok Anies Baswedan.

Sebab, acara Apel Siaga Perubahan ini bukanlah kegiatan yang dilakukan oleh Anies Baswedan, tetapi acara konsolidasi kader Partai NasDem untuk mempersiapkan pemilu 2024.

"Anies justru gubernur yang sangat peduli dan perhatian dengan The Jakmania. Anies membangun JIS untuk dipakai oleh Persija. NasDem kemudian mendorong untuk menyegerakan agar JIS bisa digunakan untuk pertandingan Persija," katanya.

Suasana pertandingan antara Persija Jakarta vs Persela pada lanjutan laga Liga 1 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Selasa (20/11/2018). (Bolasport.com/M Hary Prasetya)

Ahmad Ali pun menyampaikan permohonan maaf kepada para suporter The Jakmania.

"Atas nama ketua panitia, saya sangat-sangat menyayangkan benturan jadwal ini. Kami juga ingin menyampaikan permohonan maaf kepada teman-teman The Jakmania," ungkap Ahmad Ali.

Menurut Ali, terjadinya benturan jadwal ini bukan lah keinginan Partai NasDem.

Justru, pengurus NasDem dan panitia acara Apel Siaga Perubahan baru mengetahui adanya bentrokan jabwal beberapa hari yang lalu dan panitia acara sudah melakukan berbagai persiapan, sehingga tidak bisa membatalkan agenda yang sudah dipersiapkan.

"Jikalau kami mengetahui dari awal, pasti kami akan mengalah. Tapi karena kami betul-betul tidak diberitahu oleh pihak penyelenggara (GBK). Kami berharap peristiwa ini bukan sebagai upaya membenturkan NasDem dengan agenda sepakbola nasional," katanya.

Halaman
123

Berita Terkini