Viral di Media Sosial

Pria Tanpa Identitas Akhiri Hidup di Perlintasan Kereta Pasar Senen, Miris Aksinya Dilihat Anak-anak

Editor: Siti Nawiroh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang pria bertubuh tinggi menggunakan pakaian serba hitam serta ransel warna merah mengakhiri hidupnya di rel kereta api kawasan Pasar Senen, Jakarta Pusat, pada Sabtu (8/7/2023). Setelah diperiksa, polisi tak menemukan identitas di tubuh korban.

TRIBUNJAKARTA.COM - Seorang pria bertubuh tinggi menggunakan pakaian serba hitam serta ransel warna merah mengakhiri hidupnya di rel kereta api kawasan Pasar Senen, Jakarta Pusat, pada Sabtu (8/7/2023).

Setelah diperiksa, polisi tidak menemukan identitas di tubuh korban.

Peristiwa tersebut diunggah oleh akun twitter @AkiSukidi2 dalam video berdurasi 30 detik hingga akhirnya viral di media sosial.

Dalam video terlihat seorang pria nekat jalan perlahan lalu merebahkan dirinya di perlintasan kereta api sesaat sebelum kereta melintas.

Mirisnya, aksi bunuh diri yang dilakukan korban dilihat langsung oleh anak-anak.

Saat itu anak-anak sedang merekam momen kereta lewat. Sesaat sebelum kereta mendekat pria tersebut tiba-tiba rebahan di atas rel.

Melihat aksi itu anak-anak langsung melarikan diri dengan wajah panik.

Pihak PT Kereta Api Indonesia (KAI) melalui Pelaksana Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Feni Novida Saragih menjelaskan bahwa pihaknya sangat menyayangkan kejadian tersebut.

Feni juga mengatakan, kasus ini diserahkan kepada Polsek Pasar Senen untuk diselidiki lebih lanjut.

Lebih lanjut, Feni mengimbau kepada pengguna jalan agar lebih berhati-hati apabila melintasi rel kereta. Jangan lupa selalu mematuhi palang pintu, serta tengok kanan-kiri demi terwujudnya keselamatan bersama.

Baca juga: 3 Bocah di Depok Lempar Batu ke Arah KRL yang Melintas Sampai Kaca Pecah, Alasannya Iseng

Di sisi lain, Kepala Unit (Kanit) Polsek Pasar Senen, Iptu Asep Dadang membenarkan video tersebut merupakan peristiwa bunuh diri yang terjadi sekitar pukul 17.15 WIB.

Setelah pihak kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), kejadian tersebut dipastikan bunuh diri.

"Ya, dari videonya bunuh diri itu. Setelah kita cek TKP, ya memang bunuh diri murni," ujar Asep Dadang.

Asep menuturkan pria yang diperkirakan berusia 50 tahunan itu tidak membawa identitas di dalam tas miliknya.

Hal itu lantaran pihaknya sudah mengecek tas milik korban.

Di media sosial viral video yang merekam deti-detik evakuasi pria yang melompat ke rel kereta api di Pasar Senen,  Jakarta pusat Sabtu (8/7/2023) sore. (Tribunnews)

Asep juga mengatakan, saat evakuasi, jenazah korban sudah tidak utuh. Kaki dan badannya terpisah menjadi dua bagian karena terlindas kereta.

Pihak kepolisian membawa korban ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) lantaran tidak ditemukan identias.

"Identitasnya enggak ada di dompet. Istilahnya udah ke sana di cek gak ada, KTP gak ada. Kalau ada KTP pasti kita hubungi keluarganya. Sudah dibawa ke RSCM," lanjutnya.

Disclaimer

Berita ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri, satu di antaranya, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

(Magang/Naila)

Berita Terkini