TRIBUNJAKARTA.COM - Terdapat 4 formasi yang kabarnya bakal jadi prioritas pada rekrutmen CPNS 2023, simak jadwal, syarat daftar serta besaran gajinya.
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) telah memberi bocoran terkait pendaftaran CPNS 2023.
Menpan-RB Abdullah Azwar Anas, telah mengumumkan bahwa rekrutmen ASN bakal digelar tahun ini.
Rekrutmen ASN tahun ini rencananya terdiri dari calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kontrak (PPPK).
Dikutip dari laman Kemenpan-RB, formasi ASN 2023 akan difokuskan pada pemenuhan tenaga pendidikan dan kesehatan, serta prioritas untuk talenta digital.
Sempat dikabarkan akan dibuka awal Juli, rencana tersebut rupanya mundur. Terbaru rekrutmen CPNS 2023 dikabarkan akan dibuka pada pertengahan September 2023.
Adapun kebutuhan ASN secara nasional tahun 2023 ditetapkan formasi sebanyak 1.030.751 terdiri dari CPNS dan PPPK.
Baca juga: Seleksi CPNS 2023 Dibuka Pertengahan September, 5 Jurusan Ini Punya Peluang Lolos Tertinggi
Dari jumlah kuota ASN yang disediakan tersebut sebanyak 80 persen diperuntukkan bagi honorer non-ASN dan 20 persen diperuntukkan untuk fresh graduate atau lulusan baru.
"Fresh graduate itu kami utamakan yang talenta digital. Nantinya, fresh graduate ini akan sangat tinggi kualifikasinya untuk mengisi tempat-tempat yang dibutuhkan kementerian, lembaga, dan daerah."
"Jadi rekrutmen 2023 mengakomodasi teman-teman non-ASN yang sudah proses mengabdi kepada negara, serta teman-teman fresh graduate," ujar Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas, (12/6/2023), dikutip dari menpan.go.id.
Fresh Graduate Dapat Formasi Khusus
Pemerintah menyediakan formasi khusus untuk fresh graduate atau lulusan baru saat mengikuti seleksi CPNS 2023.
Hal ini dilakukan mengingat pemerintah masih fokus dalam penyelesaian tenaga honorer.
Menpan-RB Abdullah Azwar Anas mengatakan, pihaknya sedang mendiskusikan terkait usulan pelibatan fresh graduate dalam seleksi CPNS 2023.
"Jadi kita sedang diskusi intensif di samping kita menyelesaikan pr yang kemarin itu yang THK 2, THL 1, ini ada banyak usulan supaya fresh graduate ini dilibatkan, karena banyak anak-anak fresh graduate tapi tidak ada di dalam formasi," ungkapnya.
Para lulusan baru akan dioptimalkan untuk mengisi posisi di sektor digital. Meski demikian, Anas belum dapat menyebutkan berapa formasi yang nantinya tersedia.