Persija Jakarta

Liga 1 Baru Jalan, Persija Sudah Ditinggal Pergi Pemain Bintangnya: Thomas Doll Dibuat Pusing Lagi

Editor: Wahyu Septiana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bek Persija Jakarta, Muhammad Ferarri harus pergi meninggalkan klub demi menjalani pendidikan di akademi kepolisian.

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Persija Jakarta dipastikan tidak akan diperkuat satu pemain bintangnya di posisi lini pertahanan dalam waktu lama di kompetisi Liga 1 2023/2024.

Pemain tersebut harus pergi meninggalkan Persija Jakarta dalam waktu lama karena harus menjalani pendidikan di Akademi Kepolisian.

Sosok pemain Persija Jakarta yang dimaksud adalah Muhammad Ferarri.

Pemain berposisi bek tengah itu dipastikan absen memperkuat Persija Jakarta dalam waktu panjang.

Hal itu dikonfirmasi langsung oleh pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll.

"Ferarri sedang mengikuti pelatihan akademi kepolisian dan dia tidak ada di sini," kata Thomas Doll kepada wartawan.

Lebih lanjut, Thomas Doll mengatakan bahwa ia sempat menyakinkan Ferarri untuk tidak pergi meninggalkan Persija.

Terlebih lini belakang Persija sedang bermasalah usai Hansamu Yama mengalami cedera.

Baca juga: Borok Persija Kalah dari Persita Diungkap Thomas Doll, Kelemahan Timnya Terlihat Jelas: Banyak Salah

Apa yang disampaikan Thomas Doll rupanya tidak diiyakan oleh bek timnas U-23 Indonesia itu.

Ferarri yakin untuk mengambil pelatihan akademi kepolisian dan meninggalkan Persija.

"Saya sudah bicara dengan dia beberapa waktu lalu. Ferarri sudah mengambil keputusan sendiri," ujar Thomas Doll.

Kolase Foto Bek Persija Jakarta Muhammad Ferarri. (Kolase Foto Tribun Jakarta)

"Dia sudah pergi meninggalkan Persija," ucapnya.

Meski begitu, Muhammad Ferarri masih terdaftar sebagai pemain Persija Jakarta di LIga 1.

Namun, Thomas Doll belum bisa memastikan apakah dia diberikan menit bermain usai pendidikan akademi kepolisian berakhir.

Ferarri dikabarkan akan mengikuti pendidikan akademi kepolisian hingga lima bulan ke depan.

Sementara Liga 1 2023/2024 akan selesai pada Mei 2024.

"Dia masih ada di skuad Persija. Ya kita lihat saja nanti," kata Thomas Doll.

Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll. (Media Persija)

Diketahui, Muhammad Ferarri merupakan satu nama pemain andalan pelatih Thomas Doll di lini pertahanan Persija Jakarta.

Kepergian Ferarri dari skuad Persija Jakarta  tentunya membuat Thomas Doll pusing.

Perannya sering diandalkan dalam mengawal lini pertahanan Persija Jakarta sejak beberapa musim terakhir.

Kepergian Muhammad Ferarri sudah terlihat sejak pertandingan terakhir Persija Jakarta di Liga 1 pekan keempat melawan Persita Tangerang, pada Sabtu (22/7/2023).

Saat itu, nama Ferarri juga sudah tidak ada dalam skuad Persija untuk menghadapi Persita Tangerang.

Thomas Doll lebih mempercayai Akbar Arjuansyah untuk menemani Rizky Ridho dan Ondrej Kudela di lini belakang.

Baca juga: Thomas Doll Mulai Ngeluh, Keinginannya Tak Diwujudkan Persija di Liga 1:Terbukti Kalah Lawan Persita

Sebelumnya, Ferarri sempat masuk ke dalam daftar susunan pemain Persija saat membungkam Bhayangkara FC dengan skor 4-1 di Stadion Patriot, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (16/7/2023).

Profil Muhammad Ferarri

Muhammad Ferarri kini menjadi salah satu bek muda potensial.

Di Timnas U-20 dia dipercaya menjadi kapten.

Sedangkan di level klub, Ferarri kini sudah mendapatkan tempat menjadi bagian dari tiga bek Persija era Thomas Doll.

Meski berusia muda, Ferarri menjadi pemain kepercayaan Thomas Doll di lini belakang Persija.

Bek Persija Jakarta Muhammad Ferarri. Bek muda Persija dan andalan Timnas U-20 ini bikin pemain idolanya kini jadi cadangan. (Persija/PSSI)

Ia diduetkan dengan Ondrej Kudela dan Hansamu Yama Pranata di formasi tiga bek Persija.

Sebelum berkecimpung di dunia sepakbola profesional, Muhammad Ferarri sudah berprestasi di dunia atletik atau lari.

Muhammad Ferarri bahkan sudah aktif mengikuti lomba lari sejak SD.

Walau demikian, Muhammad Ferarri memutuskan menjadi pesepakbola dan kini menjadi bagian Persija Jakarta.

Dilansir TribunJakarta dari BolaSport.com, Muhammad Ferarri berbagi cerita ketika mendapatkan prestasi dari lomba balap lari.

Ini bermula ketika pemain berusia 8 tahun itu duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).

"Saat SD, saya sempat dua sampai tiga kali menjuarai lomba lari," kata Muhammad Ferarri pada tahun 2021 silam.

Catatan positif itu berlanjut hingga Muhammad Ferarri menginjak Sekolah Menengah Atas (SMA).

Ia mampu meraih medali dalam lomba lari antar sekolah se-DKI Jakarta kategori jarak menengah 1.800 meter.

Muhammad Ferarri berselebrasi bak sniper usai cetak gol lawan Moldova. (Persija Jakarta)

Padahal saat itu, Muhammad Ferarri menjadi bagian Tira Persikabo U-16.

Muhammad Ferarri mengatakan saat itu, ia mewakili SMA 97 Jakarta.

"Saya meraih peringkat kedua," ucap Muhammad Ferarri.

Dengan prestasi itu, sejatinya Muhammad Ferarri berpeluang bisa menjadi atlet pelari.

Namun, ia memutuskan fokus ke dunia sepak bola.

"Saya suka sepak bola sejak kecil."

"Jadi saya memilih fokus ke sepak bola," ucap Muhammad Ferarri.

Baca juga: Tekuk Persija, Juru Taktik Persita Bongkar Rahasia Kalahkan Macan Kemayoran

Muhammad Ferarri pun tidak akan menyiakan kesempatan di Persija Jakarta.

"Persija tempat yang bagus untuk pemain muda, sehingga saya tidak mau menyia-nyiakan kesempatan berkarier di sepak bola."

"Semoga saya bisa meraih trofi di sini," tutur Muhammad Ferarri. (*)

Berita Terkini