TRIBUNJAKARTA.COM - Seorang wanita di Tambun, Bekasi, diduga dijual oleh pacarnya sendiri untuk menjadi cewek Open BO atau prostitusi online.
Hal itu terbongkar saat Polres Metro Bekasi dan Polsek Tambun mengungkap kasus pengeroyokan dan pembacokan di Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.
Pengeroyokan dan pembacokan itu dipicu, karena pelanggan atau pria hidung belang berinisial JK (25) warga Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi itu meminta pelayanan atau servis yang aneh dan tidak sesuai kesepakatan saat pemesanan melalui aplikasi Mi Chat.
Kapolres Metro Bekasi, Kombes Twedi Aditya Bennyahdi mengatakan, atas kasus pengeroyokan dan pembacokan itu pihaknya menangkap lima tersangka.
Baca juga: Masuk Babak Baru, Kejaksaan Terima SPDP Kasus Tahanan Tewas Akibat Dikeroyok Teman Satu Sel di Depok
Lima orang tersangka itu adalah berinsial DNG (23), MS (23), MR (21) dan D (24), dan LN (16).
Korban JK dikeroyok dan dibacok pacar dan teman cewek open BO tersebut di kontrakan di Kampung Kandang RT 001 RW 005, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, pada Senin (22/5/2023) sekira pukul 23.30 WIB.
"Cewek open BO itu LSN (23), dia lakukan pekerjaan itu karena disuruh pacarnya karena faktor ekonomi dan hasilnya juga sebetulnya dinikmati berdua," kata Twedi pada Selasa (25/7/2023).
Terkait dengan perkara ini yang perempuan tidak dijadikan tersangka, karena kasusnya kekerasan bersama-sama dan perempuan itu tidak ikut dalam aksi kekerasan.
Menurut Twedi, pihaknya juga masih akan mendalami dan menyelidiki ada tidaknya unsur dugaan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang dijadikan cewek open BO.
"Alasannya kan karena faktor kebutuhan ekonomi dan hasilnya itu digunakan untuk keduanya," ujar Twedi.
Pria berinisial JK (25) warga Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi nyaris tewas dikeroyok pacar dan teman cewek open BO (prostitusi online).
Pria hidung belang itu memesan cewe melalui aplikasi Mi-Chat dan disepakati bertemu di rumah kontrakan Kampung Kandang RT 001 RW 005, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, pada Senin (22/5/2023) sekira pukul 23.30 WIB.
Namun, pria hidung belang atau korban itu meminta servis yang aneh dan tidak sesuai kesepakatan saat diawal pesan.
"Jadi ada permintaan yang tidak sesuai kesepakatan saat awal memesan. Sehingga terjadi cekcok," ucap Twedi.
Ia menjelaskan, saat terjadi cekcok JK memukul cewek Open BO hingga akhirnya berteriak dan meminta pertolongan pacar dan temannya yang masih berada di dalam satu kontrakan.
Akhirnya kelima tersangka DNG (23), MS (23), MR (21) dan D (24) dan LN (16) melakukan aksi pengeroyokan dan ada salah satu pelaku membacok korban bagian kepala.
"Jadi di TKP yang merupakan kontrakan dari pelaku ini. Untuk open BO nya bagian depan kontrakan, kemudian pelaku ini ada di bagian belakang kontrakan. Pada saat terjadi keributan, secara spontan pelaku bisa sangat cepat masuk ke dalam kontrakan," beber dia.
Tersangka DNG sebagai pelaku yang membacok kepala korban dengan celurit. Kemudian tersangka MS, MR dan D melakukan kekerasan secara bersama-sama kepada korban.
Selain melakukan kekerasan dan pembacokan, para tersangka juga mengambil handphone milik korban.
"Pelaku membuang korban di jalan Kp. Tenggilis Lambangsari, Tambun Selatan Bekasi," imbuh Twedi.
Kata Twedi, korban ditemukan warga sekitar hingga dilakukan pertolongan dibawa ke rumah sakit.
Korban alami luka bagian kepala hingga dirawat intensif.
Pihaknya amankan barang bukti satu bilah celurit bergagang kayu warna hitam, satu dua handphone milik korban, handphone milik tersangka D dan tiga unit sepeda motor.
Pelaku DNG, MS, MR, dan D pelaku utama yang melakukan kekerasan terhadap korban dan mengambil barang korban.
Sehingga dijerat Pasal 365 KUHPidana atau Pasal 368 KUHP, tentang pencurian dengan pemberatan ancaman hukum 9 tahun penjara.
Sedangkan pelaku LA karen dibawah umur yakni 16 tahun.
Sehingga perkara di Splitsing yang ikut melakukan kekersan kepada korban penerapan Pasal 365 KUHP atau 368 KUHP, ancaman sepertiga dari hukuman.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Berawal dari Pengeroyokan, Terbongkar Wanita di Tambun Diduga Dijual Pacarnya Menjadi Cewek Open BO.