Politikus Cinta Mega Main Game di Rapat

Buntut 'Ujug-ujug' Pecat Cinta Mega, PDIP DKI Hari Ini Dipanggil DPP

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Cinta Mega yang tertangkap kamera diduga main game judi slot saat rapat paripurna yang digelar siang tadi. Ia memberikan klarifikasinya.

Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, MENTENG - Buntut Anggota DPRD DKI Jakarta Cinta Mega yang merasa kecewa karena 'ujug-ujug' dipecat tanpa dimintai klarifikasi, hari ini DPD PDIP DKI Jakarta dipanggil Bidang Kehormatan DPP PDIP.

"Hari Jumat yang dipanggil Bu Cinta Mega. DPD hari Senin," ujar Sekretaris DPD PDIP DKI Jakarta, Gembong Warsono saat dihubungi, Senin (31/7/2023).

Gembong mengatakan, pihaknya dipanggil oleh Bidang Kehormatan untuk memberikan klarifikasi atas apa yang disampaikan Cinta Mega saat pemeriksaan pada Jumat (28/7/2023).

"Ya prinsipnya DPP akan mengklarifikasi dari semua pihak."

"Pihak pertama adalah pihak yang diberikan sanksi. Pihak berikutnya yang mesti diambil keterangan oleh DPP adalah pihak yang memberikan sanksi," papar Gembong.

Diberitakan sebelumnya, Bidang Kehormatan DPP PDIP belum bisa memberikan sanksi kepada anggota DPRD DKI Jakarta, Cinta Mega.

Ketua DPP Bidang Kehormatan PDIP Komarudin Watubun mengatakan, pihaknya akan memanggil terlebih dahulu DPD PDIP DKI Jakarta sebelum memberikan sanksi kepada Cinta Mega yang ketahuan main game saat Rapat Paripurna.

Pasalnya, saat diperiksa Bidang Kehormatan, Cinta Mega kecewa dengan sikap sikap DPD PDIP DKI Jakarta yang langsung memecatnya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta tanpda

"Klarifikasi DPD (PDIP DKI), dan hak dia (Cinta Mega) sebagai anggota partai dijamin."

"Tidak bisa karena media bilang ada masalah, anggota tanpa ada kesempatan mebela diri langsung dipecat," kata Komarudin.

Tangkapan layar anggota DPRD DKI dari Fraksi PDIP Cinta Mega (baju pink) diduga main game judi online slot rapat paripurna DPRD DKI Jakarta, di Gedung DPRD DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (20/7/2023). (Istimewa)

Komarudin pun menganggap sikap PDIP DKI terhadap Cinta Mega tak sesuai SOP yang berlaku di PDIP.

Dia menegaskan tiap kader di PDIP memiliki hak untuk memberikan klarifikasi atas kasus yang menjeratnya.

"Itu tidak boleh, dia (Cinta Mega) harus hadir di situ dan berhak menyampaikan klarifikasi.

Tidak boleh ada berita masuk langsung diputuskan, PDI Perjuangan tidak boleh gitu," ujar Komarudin.

Halaman
12

Berita Terkini