Usai putar balik, truk yang dikendarainya tersebut remnya blong dan dirinya memilih untuk banting setir ke bahu jalan sehingga menabrak tiang listrik.
"Saya lagi naik, terus saya rasa nggak kuat nanjak ini mobil sayakan khawatir akhirnya saya cari putaran balik di depan, pas turun remnya blong ini jadi saya ke kiri ke bahu jalan kemudian gak lama ya begini," ujarnya.
Mobil dengan nomor polisi B 9285 CR itu alami kerusakan cukup berat, terutama di bagian kanan pintu mobil.
Hal tersebut diakibatkan pada saat menaiki bahu jalan atau trotoar di Selarong, truk tersebut tergelincir ke sisi kanan sehingga terguling mengenai tiang listrik.
Diketahui, truk yang membawa semen putih itu berjalan dari arah Tangerang dan akan menuju sebuah caffe di Megamendung.
"Dari Tangerang mau ke Basecamp (Basecamp Military Lifestyle)," ungkapnya.
Meskipun secara gamblang di turunan Selarong terdapat sebuah jalur selamat, Sumedi mengaku tidak melihat adanya jalur selamat itu.
"Nggak lihat, saya tau itu jalur selamat pas udah kecelakaan," katanya.
Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut, namun secara kerugian materi dirinya mengaku belum mengetahui secara pasti.
"Kalau kerugian tidak tahu ya, saya mah sopir aja," pungkasnya.
Sumedi pun mengaku trauma setelah kejadian itu. Ia mengatakan kondisinya baik setelah mengalami benturan.
"Alhamdulillah sudah tidak apa-apa, sudah sedikit tenang, tidak ada luka, kenek (kernet) saya juga tidak apa-apa," tandasnya.
Saat ini truk, sopir dan kernet sudah dibawa menuju unit laka Polres Bogor.
Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul 'Alhamdulillah Selamat' Cerita Sopir Truk yang Tabrak Tiang Listrik Hingga Terguling di Selarong