Di posisi berdiri pun Lady Nayoan masih harus dipegangi beberapa orang lantaran belum bisa seimbang.
"Duduk juga semua harus serba dipegangin, bertahap lah ya, nanti masih ada beberapa sesi lagi fisioterapi," kata Rendy Kjaernett.
Lebih lanjut Rendy Kjaernett menyebut istrinya menjalani observasi selama tiga hari di rumah sakit untuk melihat apakah ada cedera lain di dalam tubuhnya.
Pasalnya akibat kecelakaan itu, Lady Nayoan mengalami cedera memar di kepalanya.
"Takutnya ada cedera susulan soalnya ada memar di kepala karena benturan, takutnya ada pendarahan atau apa, untuk mencegah itu sih makannya diobservasi," ujar Rendy Kjaernett.
Rendy Kjaernett menyebutkan, Lady Nayoan pulang dari rumah sakit sekitar pukul 15:30 WIB pada, Kamis (7/4/2023).
Karena belum bisa berjalan, Lady Nayoan pun menggunakan kursi roda menuju mobilnya saat hendak pulang ke rumah dari rumah sakit.
Karena kan belum bisa dipapah juga, masih susah, dan di kanan sebelah kirinya juga ada memar,"
"Setelah ini masih harus ke rumah sakit untuk fisioterapi selama enam kali," sambung ayah tiga anak tersebut.
Selama pengobatan Lady Nayoan, Rendy Kjaernett tampak setia mendampingi istrinya.
Rendy Kjaernett pun menganggap Tuhan memberikannya mukjizat tak mengalami luka serius dalam kecelakaan tersebut.
"Mobil itu kan (ringsek) dalam keadaan begitu pasti cederanya harusnya parah, maksudnya ya kalau gue sih bisa nyebutnya mukjizat lah,"
"Di luar sana banyak orang berspekulasi gimana, ya gue gak terlalu ambil pusing, gak mau denger. Terpenting sekarang Lady keadaannya membaik," jelas Rendy Kjaernett.
Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News