Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, CENGKARENG - Mahasiswa UI (Universitas Indonesia) Altafasalya Ardnika Basya (23) pembunuh adik kelasnya, Muhammad Naufal Zidan, diketahui mencatut alamat di daerah Cengkareng, Jakarta Barat.
Berdasarkan informasi yang diterima TribunJakarta.com, Altaf dalam kartu identitasnya berdomisili di Pulo Harapan Indah, RT 10 RW 10, Cengkareng Barat, Jakarta Barat.
Namun saat TribunJakarta.com menelusuri alamat tersebut, Ketua RW 10, Muhammad menyebut Altaf sudah lama tidak tinggal di wilayahnya.
Berdasarkan data di pihaknya, Altaf diketahui sebagai cucu dari salah satu warga di RT 10 RW 10.
Jejak Altaf di Cengkareng tinggal catatan kartu identitas saja.
"Tapi dia dan orang tuanya sudah lama tinggal di luar daerah sini. Kalau kakeknya ada dia kena stroke, cuma tinggal berdua sama istrinya aja," kata Muhammad saat dikonfirmasi, Senin (7/8/2023).
Muhammad menyebut keluarga Altaf memang sengaja tak berpindah alamat dan tetap tercatat sebagai warga Cengkareng meski sudah tak tinggal di sana.
"Kalau pindahnya dari kapan saya kurang tahu, mungkin memang belum sempat ganti alamat yang baru," kata Muhammad.
Sebelumnya, pengurus kosan Wisma Ladika yang menjadi tempat tinggal Altaf selama kuliah di Universitas Indonesia (UI), Sunarsih juga mengaku tak mengetahui darimana asal-usul Altaf.
Pasalnya, sejak awal ngekos di Wisma Ladika, Altaf tak pernah menyerahkan kartu identitasnya kepada Sunarsih.
"Dia itu awalnya ngekos ngegantiin temannya. Udah setahun lebih sih di sini, tapi emang dia doang yang enggak nyerahin KTP pas ngekos di sini," ujar Sunarsih.
Namun, lantaran Altaf selama ngekos di sana dikenal sopan dan tak pernah bermasalah, Sunarsih tak pernah lagi meminta kartu identitasnya.
Sunarsih mengatakan, sejak Altaf ngekos di tempatnya, orang tua dari mahasiswa itu juga tak pernah menengok ke kosan.
Senada dengan Sunarsih, Akbar teman sekosan Altaf juga mengaku tak tahu dimana kediaman orang tua dari pembunuh Naufal Zidan (19) tersebut.