TRIBUNJAKARTA.COM - Di media sosial TikTok, dokter Intan Rachmita bercerita soal pengalaman mistisnya saat mengautopsi mayat korban ketabrak kereta.
dokter Intan mengaku peristiwa tersebut terjadi di tahun 2011.
Kala itu ia sedang bertugas di bagian autopsi di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
"Waktu itu aku hari Rabu jaga malam," ucap dokter Intan dikutip TribunJakarta dari TikTok pada Rabu (9/8/2023).
"Aku sama temannku berdua menunggu di ruang kelas, kalau ada otopsi biasanya perawat forensik bakal ketuk pintu kita," imbuhnya.
Lalu di pukul 21.00 WIB, dokter Intan mendadak mendapatkan tugas untuk mengautopsi mayat.
Dokter Intan bercerita selama 3 bulan bertugas di bagian autopsi dirinya tak takut dengan darah ataupun kondisi mayat yang tak utuh.
Yang membuat dokter Intan merasa gemetar setiap ingin autopsi adalah aroma yang dikeluarkan dari mayat yang biasanya sangat menusuk hidung.
Namun malam itu sangat berbeda, dokter Intan mengaku tak mencium aroma tak sedap.
Setibanya di bagian depan ruang autopsi ia malah mencium aroma melati yang semerbak.
"Di ruang otopsi itu bersih banget, di depannya ada namanya ruangan timbangan mayat," kata dokter Intan.
Nah di depan ruangan mayat itu yang aku cium adalah bau harum, bau bunga melati," imbuhnya.
Dokter Intan mengaku baru pertama kali mencium bau seperti itu.
Bau melati semakin menguat saat dirinya memasuki ruang autopsi.
"Selama stase di forensik aku baru pertama kali cium bau itu, karena biasanya cuma bau formalin," kata dokter Intan.