Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI UTARA - Istri anak dan mertua pegawai BUMN terduga teroris DE (28) tetap bertahan di rumah Pesona Anggrek Harapan, RT 07 RW 27, Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi.
Seperti diberitakan sebelumnya, DE ditangkap Densus 88 Antiteror dan rumahnya digeledah hingga terkuak a
Septa Sefriani (41) tetangga di perumahan tersebut mengatakan, di dalam rumah masih terdapat istri, dua orang anak yang balita dan ibu mertua.
"Di sini masih ada istri, dua anak perempuan yang masih kecil-kecil sama ibu dari si istri (mertua DE)," kata Septa, Selasa (15/8/2023).
Tetangga di sekitar lingkungan tempat tinggal DE tetap memberikan bantuan berupa mengirim makanan, hal ini lantaran sang istri sedang hamil besar.
"Lagi hamil anak ketiga, intinya kita mau kasi support, saya bilang kalau ada perlu apa panggil satpam, masalahnya kan mereka kayanya tidak bisa telepon juga, kayanya handphone disita semua," jelasnya.
Sebagai tetangga, Septa mengaku terkejut di lingkungannya disusupi terduga pelaku teroris yang menyimpan senjata api.
Rasa takut tetap menghantui warga, beruntung Densus 88 berhasil meringkus DE sebelum kejadian mengerikan terjadi.
"Takut mah pasti tapi kalau sudah ini (ditangkap) aman lah ya mudah-mudahan," ujarnya.
Keluarga DE sudah menempati rumah sejak kurang lebih enam bulan, di tempat tersebut mereka mengontrak.
Selama mengontrak di Perumahan Pesona Anggrek Harapan, DE dan keluarga jarang terlihat beraktivitas di luar rumah.
Hanya sesekali saja terlihat keluar rumah untuk keperluan berbelanja atau DE yang keluar masuk saat pergi dan pulang kerja.
Densus 88 Antiteror menangkap terduga pelaku teroris berinisial DE, dia merupakan pegawai BUMN yang bekerja di PT Kereta Api Indonesia.
Usai ditangkap, Densus 88 Antiteror melakukan penggeledahan dan menemukan belasan senjata api berbagai jenis lengkap dengan ratusan amunisinya.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News