Persija Jakarta

Target Persija di Liga 1 Masuk Playoff, Andritany Pasang Badan Timnya Diprotes The Jak:Masih Panjang

Editor: Wahyu Septiana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Skuad Persija Jakarta di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi. Kapten tim Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa pasang badan menghadapi cibiran dan kritikan suporter The Jakmania.

Sekadar informasi, Macan Kemayoran bermain imbang 2-2 kontra Arema FC di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (20/8/2023).

Gol Persija dalam duel itu diciptakan oleh Maciej Gajos (23') dan Hanif Sjahbandi (45'+2').

Kondisi lapangan Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi yang dikeluhkan pelatih Persija Jakarta Thomas Doll usai timnya ditahan imbang 2-2 saat laga melawan Arema FC dalam lanjutan Liga 1 2023/2024, Minggu (20/8/2023). (TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar)

Sementara gol Arema dicetak oleh Gustavo Almeida.

Dengan hasil pertandingan ini, Macan Kemayoran duduk di peringkat ke-9 klasemen sementara.

Persija Jakarta mengumpulkan 13 poin hasil dari tiga kemenangan, empat hasil imbang dan menelan dua kekalahan.

Pada laga selanjutnya, Persija akan menghadapi Dewa United di pekan ke-10, Jumat (25/8/2023).

Thomas Doll Kritik Lapangan Stadion Patriot

Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, bereaksi keras soal kondisi lapangan Stadion Patriot Candrabhaga, Bekai, Jawa Barat.

Menurut Thomas, venue pertandingan ketika menjamu Arema FC itu dalam kondisi yang sangat buruk.

Suasana pertandingan Persija Jakarta vs Borneo FC di Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi, Rabu (9/8/2023).  (TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar)

Thomas Doll menilai, kondisi lapangan yang sangat keras membuat permainan menjadi sulit bagi timnya.

"Lapangan ini adalah bencana. Kami bermain di kandang dan kami harus bertanya tentang air di sini. Ini adalah stadion kandang kami saat ini,"

"Ya, ini tidak benar karena kami mencoba untuk selalu memainkan gaya bermain kami," jelasnya.

Kondisi tersebut pun menurut Thomas lebih menguntungkan bagi Singo Edan - julukan Arema FC.
 
Pelatih asal Jerman itu mengatakan kondisi lapangan yang keras menguntungkan Arema FC karena bermain bertahan.

"Untuk lawan itu bagus karena mereka bermain bertahan," ungkap pelatih berusia 57 tahun itu.

Lapangan yang terlampau keras dan kurang terairi dengan maksimal pun menurut Thomas sangat menyulitkan pemain ketika ingin mengontrol bola.

Thomas Doll pun menyebut bahwa para pemainnya juga telah mengeluhkan kondisi tersebut.

Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll. (Media Persija)
Halaman
123

Berita Terkini