Pengguna dapat menggulir layar untuk melihat keseluruhan konten. Tampilan yang ditawarkan terlihat sangat minimalis dan sederhana.
Saat ini, pengguna Indonesia belum mendapat akses Threads versi web. Namun, dilansir Kompas Tekno dari The Verge, pengalaman yang ditawarkan Threads versi web masih belum maksimal.
Ada beberapa fitur di Threads versi mobile yang masih belum dapat diakses di website.
Merujuk pada penuturan juru bicara Meta, Christine Pai, fitur-fitur yang masih absen adalah mengedit foto profil dan mengirim pesan melalui Direct Message (DM) ke Instagram.
Terlepas dari hal tersebut, uji coba Threads versi web tampaknya layak untuk ditunggu. Sebab, kebaruan ini memungkinkan pengguna mengakses Threads langsung dari komputer atau laptop.
Pengguna tidak harus mengandalkan smartphone untuk membuka platform tersebut. Tampilan dari platform ini juga lebih lega dan luas ketimbang smartphone. Pengguna bisa memiliki opsi dan alternatif lain ketika tidak ingin mengakses Threads via smartphone.
Masih Kalah Populer Dibanding Twitter
Aplikasi Threads sudah diperkenalkan ke publik pada 6 Juli 2023. Kemunculan aplikasi ini disambut positif dan menjadi sangat populer dalam sekejap.
Jumlah pengguna Threads tercatat tembus 100 juta orang hanya dalam lima hari usai dirilis.
Kendati demikian, popularitas aplikasi tersebut kian merosot seiring berjalannya waktu.
Hal tersebut dibuktikan melalui penemuan Similarweb, firma analitik trafik web. Similarweb mencatat jumlah pengguna harian Threads berada di angka 49,3 juta pada 7 Juli 2023, tetapi merosot menjadi 10,3 juta per 7 Agustus 2023.
Sekitar dari sebulan, Threads sudah kehilangan sekitar 79 persen pengguna hariannya. Walau kerap mengalami penurunan, Zuckerberg dan CEO Instagram Adam Mosseri masih tetap optimis.
Sebab, selain menguji coba tampilan versi web-nya, Threads sempat menghadirkan tiga fitur baru beberapa waktu lalu.
Fitur tersebut terdiri dari membagikan unggahan Threads ke DM Instagram dan tombol “Alt” (alternative teks) untuk penulisan deskripsi foto secara manual.
Terakhir, tombol “Mention” untuk menyebut atau mencolek pengguna lain ketika mengunggah posting.
Kehadiran Threads versi web kemungkinan bertujuan untuk menarik perhatian dan meyakinkan publik untuk kembali mengakses platform.
Dengan harapan, jumlah pengguna hariannya bisa kembali meningkat.
Baca artikel menarik lainnya di Google News.