"Untuk berkomunikasi (dengan ibu D) sampai sekarang belum. Soalnya dari pihak dia emang enggak mau ketemu juga. Kepolisian tidak bisa memaksa," sambungnya.
Lalu Siti Mauliah mengaku apapun hasil tes DNAnya kelak, ia akan menerimanya.
"Walaupun itu ternyata bukan juga (anak saya), saya harus menerima apapun hasilnya nanti. Biar pihak kepolisian aja yang melanjutkan masalah ini," ucap Siti.
Sebelumnya diwartakan, tes DNA silang diprakarsai Polres Bogor guna mengetahui fakta soal bayi tertukar antara Siti Mauliah dengan Ibu D.
Kedua ibu tersebut diduga mengalami insiden bayi tertukar usai sama-sama melahirkan di RS Sentosa pada 18 Juli 2022.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News