Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA - Kekayaan alam Indonesia menyimpan berbagai jenis permata berkualitas yang keindahannya tidak kalah dengan jenis permata lain dari berbagai belahan dunia.
Giok Nabire Jadeite yang berasal dari pegunungan di Nabire, Papua di antaranya, jenis permata ini sudah banyak dikenal luas di kalangan pecinta dan kolektor permata lokal hingga internasional.
Di Jakarta Gems Centre atau Pasar Rawa Bening, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur yang menjadi sentra penjualan batu mulia dan permata, jenis Giok Nabire ini termasuk primadona.
Pemilik Toko Udhy Abami di Pasar Rawa Bening, Surdi Muridun (38) mengatakan pamor Giok Nabire Jadeite bahkan sudah dikenal secara internasional karena memiliki keindahan yang khas.
"Saat ini berbicara tentang Giok Papua, Nabire banyak peminatnya, dari Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam. Di DKI Jakarta sendiri antusiasnya juga luar biasa," kata Surdi, Selasa (29/8/2023).
Dia mencontohkan sejak berdagang di Pasar Rawa Bening saat pandemi Covid-19 melanda Indonesia, hingga kini pamor Giok Nabire Jadeite terus meningkat di pasaran.
Harganya berkisar dari Rp300 ribu hingga jutaan rupiah tergantung kualitas, hal ini dipengaruhi karena Giok Nabire Jadeite berada di wilayah pegunungan sulit dijangkau.
"Bahkan diakui banyak orang, Giok Nabire memiliki khasiat untuk kesehatan. Seperti orang China yang mempercayakan batu giok untuk kesehatan. Tergantung varian warnanya juga," ujarnya.
Surdi menuturkan selama berdagang di Pasar Rawa Bening pecinta permata dari berbagai wilayah di Indonesia hingga wisatawan mancanegara sudah banyak berbelanja di tokonya.
Pamor Pasar Rawa Bening sebagai sentra penjualan batu mulia dan permata asli Indonesia, sekaligus destinasi wisata di Jakarta membuat banyak turis datang membeli ke tokonya.
"Peminat Ibu-Ibu pun ada saja yang berburu Giok Nabire untuk dijadikan gelang. Turis dari Amerika, China juga berburu Giok Nabire ke tokonya di Pasar Rawa Bening," tuturnya.
Dalam ajang kontes lima jenis batu yang akan dihelat di Pasar Rawa Bening pada 22 Oktober 2022 mendatang, Giok Nabire Jadeite sendiri termasuk yang diperlombakan.
Diharapkan dengan kontes tersebut Giok Nabire Jadeite dapat semakin dikenal publik, sehingga tidak kalah dengan jenis giok asal luar negeri dan dapat bersaing di pasaran.
"Harapannya perbatuan permata nusantara di Indonesia bisa ramai seperti dulu. Kalangan bawah, menengah, atas bisa menikmati batu permata ini," lanjut pria asal Halmahera Barat itu.
Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News