TRIBUNJAKARTA.COM - Aksi rasis diberikan oknum suporter Persebaya Surabaya kepada seorang pemainnya yakni Yohanes Kandaimu.
Perlakuan rasis diterima Yohanes Kandaimu usai tampil di pertandingan Persebaya Surabaya vs Borneo FC di Liga 1 pekan 11.
Pertandingan Persebaya Surabaya vs Borneo FC berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Minggu (3/9/2023) sore.
Yohanes Kandaimu mendapatkan perlakuan rasis dari oknum suporter karena di laga itu mencetak gol bunuh diri ke gawang Persebaya Surabaya.
Gol bunuh diri yang diciptakan Yohanes Kandaimu membuat pertandingan untuk sementara imbang.
Namun, beberapa saat kemudian pemain asingnya Ze Valente berhasil membawa Persebaya Surabaya unggul atas Borneo FC.
Perlakuan rasis diterima Yohanes Kandaimu yang diungkapkan seorang oknum suporter dengan akun @r_verde12 di sebuah komentar.
Selang beberapa saat, oknum suporter tersebut dipertemukan langsung dengan Yohanes Kandaimu
Kandaimu sendiri yang langsung berhadapan dengan oknum suporter tersebut.
Momen pertemuan Kandaimu dengan pelaku rasis diunggah akun fansbase Persebaya, @greencyber.27.
Kandaimu memberi pelajaran dan memperingatkan satu kalimat dari pelaku membuat warga Papua marah.
"Gara-gara pembicaraan kamu ini, yang ada orang-orang Papua mau kau (oknum suporter) bunuh, kau tembak. Itu dengarkan itu. Kita ini Merdeka, Kau tahu!!" tegas mantan bek Persita Tangerang ini.
Pelaku yang menggunakan jaket warna hitam tersebut hanya bisa tertunduk dan memohon maaf pada Kandaimu.
"Saya minta maaf," ucap oknum suporter tersebut.
Kandaimu masih dengan tegas menyebut permintaan maaf sangat mudah diucapkan.