Chitya mengungkapkan, sejumlah pengendara termasuk ojol tidak terima dengan konten edukasi tersebut hingga terjadi cekcok mulut.
"Lalu terjadilah adu argumen di depan rumah makan Wong Solo," ungkap dia.
Polisi kemudian melakukan mediasi antara Youtuber Laurendra Hutagalung dan massa ojol.
Dalam mediasi tersebut, Laurendra membuat surat pernyataan dan menyampaikan permintaan maaf secara terbuka.
"Ke depannya untuk pembuatan konten agar meminta izin kepada RT dan RW," ucap Chitya.
Selain itu, Laurendra juga diminta menghapus konten video yang telah direkam.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News