Ambulans Pembawa Jenazah Tabrakan Adu Banteng Truk BBM, Kakak Beradik Meninggal Bersama Jenazah

Editor: Acos Abdul Qodir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ambulans pembawa jenazah terlibat tabrakan adu banteng dengan truk BBM di Jalan lintas Sumatera (Jalinsum), di Desa Segayam Kecamatan, Gelumbang Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, Selasa (5/9/2023) sore. Kecelakaan maut itu mengakibatkan sopir dan dua anggota keluarga pengantar jenazah di dalam ambulans, tewas di tempat. 

TRIBUNJAKARTA.COM, MUARA ENIM - Nasib malang dialami ambulans pembawa jenazah usai terlibat kecelakaan tabrakan adu banteng dengan truk BBM di Jalan lintas Sumatera (Jalinsum), tepatnya di Desa Segayam Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muara Enim, Selasa (5/9/2023) sore.

Akibat kecelakaan maut itu, sopir dan dua anggota keluarga pengantar jenazah di dalam ambulans, tewas di tempat. 

"Tiga orang yang meninggal, satunya mayat. Jadi semuanya empat orang. Saat ini saya sedang berada di rumah duka (di Prambatan). Info terkini (jenazah) sudah diberangkatkan mengarah ke dusun," kata kerabat korban, Ustadz Rofi, saat dihubungi.

Rofi mengungkapkan, kedua pengantar jenazah yang meninggal merupakan kakak beradik.

"Nenek kami dua beradik (saudara kandung)," katanya singkat.

Rofi belum bisa memberikan penjelasan lebih banyak, mengingat ia dan keluarganya tengah berduka.

Ia berharap keluarga yang meninggal mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT.

Identitas Korban

Pengemudi ambulans BG 9072 PZ, yakni Mahmudin (40) warga Desa Perlambatan, Kecamatan Abab, Kabupaten PALI.

Penumpangnya Yasir (60) warga Desa Batu Tugu, Kecamatan Abab, Kabupaten PALI dan Darus (40) warga Desa Perlambatan, Kecamatan Abab, Kabupaten PALI.

Sedangkan satu penumpang jenazah atas nama Ahmad (60) warga warga Desa Batu Tugu, Kecamatan Abab, Kabupaten PALI, dimana ketiganya meninggal dunia dan dibawa ke Puskemas Gelumbang.

Adapun pengemudi truk BBM bernomor polisi BG 8639 NL atas nama Muhammad Rifky (27) warga Kota Palembang mengalami patah kaki sebelah kiri dan penumpangnya Ansori (32) warga Kabupaten Ogan Ilir tidak mengalami luka-luka.

Kronologi

Kapolres Muara Enim AKBP Andi Supriadi dan Kasat Lantas AKP Suwandi, membenarkan jika ada lakalantas yang menyebabkan tiga orang meninggal dunia yakni supir ambulans, dan dua keluarga jenazah, sedangkan satu orang lagi itu adalah jenazah.

"Total yang meninggal akibat Lakalantas itu ada 4 orang, terdiri dari sopir dan keluarga jenazah dan 1 orang jenazah. Untuk datanya belum lengkap karena anggota kita masih melakukan olah TKP dan pendataan dilapangan," ujar Andi.

Dijelaskannya, kecelakaan maut itu terjadi ketika mobil tangki BBM kosong yang dikemudikan oleh Muhammad Rifky Putra melaju dari arah Prabumulih menuju Palembang.

Ilustrasi kecelakaan dan garis polisi (ISTIMEWA)

Ketika di lokasi kejadian, diduga truk tangki BBM melaju cukup kencang karena hendak mendahului mobil yang berada di depannya yang tidak diketahui identitasnya.

Halaman
12

Berita Terkini