Jasad Grace Arijani Harahapan dan David Ariyanto pertamakali ditemukan oleh warga dan petugas keamanan komplek sekira puku 09.30 WIB.
Namun jasad kedua korban baru dievakuasi dari lokasi kejadian pukul 18.30 WIB menggunakan satu ambulans menuju RS Polri Kramat Jati.
Lantaran kondisi rumah korban sudah tak dialiri listrik maka pihak kepolisian harus menggunakan lampu tembak saat mengevakuasi kedua jasad tersebut.
Sebelum jenazah dibawa, nampak tiga kerabat korban dari belakang ambulans memanjatkan doa untuk pasangan ibu dan anak tersebut.
Kapolres Metro Depok Kombes Ahmad Fuady menjelaskan alasan mengapa evakuasi kedua korban memakan waktu lama.
"Tadi kami melakukan olah TKP awal gabungan kolaborasi interprofesi ya."
"Jadi kita libatkan seluruh fungsi olah TKP kita," kata Fuady di lokasi.
Nampak tim dari Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Bid Dokkes Polda Metro, Inafis hingga Puslabfor Polri dan tim forensik RS Polri Kramat Jati terlibat dalam olah TKP awal di lokasi kejadian.
Namun, Fuady belum bisa membeberkan hasil olah TKP tersebut.
Dia menjelaskan kasus tersebut saat ini ditangani oleh Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
"Dari olah TKP akan disimpulkan penyebab mengapa jenazah ini mengalami atau meninggal dunia. Dari situ baru diketahui penyebab meninggalnya dari dunia jenazah ini," kata dia.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News