Deretan Ulah Bule Banyak Tingkah di Bali: Mesum Depan Rumah Orang Sampai Nekat Panjat Pagar

Aksi nekat bule pria berbuat mesum di depan rumah orang viral di media sosial.

Bule tersebut berbuat mesum di rumah warga di Jalan Kayu Aya, Seminyak, Badung.

Akhirnya, bule berinisial LS (36) itu diamankan Polsek Kuta.

Kapolresta Denpasar, Kombes Pol. Bambang Yugo Pamungkas mengatakan identitas LS berhasil diidentifikasi aparat kepolisian dengan berbekal rekaman CCTV.

LS yang dikatakan seorang WNA asal Italia itu diamankan Unit Reskrim Polsek Kuta yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Kuta pada 14 September 2023 lalu.

Kepada penyidik, LS sempat mengunjungi kelab malan di bilangan Kuta dan menenggak minuman beralkohol sebelum berbuat mesum.

Di sana, LS bertemu dengan seorang perempuan dan bersepakat untuk mencari hotel usai dari kelab malam.

Namun, ketika berada di TKP, keduanya justru melakukan aksi tak senonoh itu tanpa sadar akan adanya CCTV.

“Setelah bertemu dengan seorang perempuan, mereka sepakat untuk keluar dari club dan mencari hotel. Namun, sampai di lokasi kejadian, keduanya malah melakukan hubungan intim tanpa menyadari adanya CCTV di atas mereka,” imbuh Sukadi.

Setelah menangkap LS, Polsek Kuta kini mengejar pelaku perempuan. Sosok perempuan tersebut merupakan seorang WNI.

• Bule Inggris Dorong Polisi

Bule Inggris Adam Alexander Murray mendorong petugas polisi lalu lintas di Pospol Sunset Road, Kuta, Badung, Bali.

Adam akhirnya dilaporkan ke pihak kepolisian untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang kembali.

Korban, Aiptu Puji Santoso melaporkan ke Polresta Denpasar dengan nomor laporan LP/B/150/IX/2023/SPKT/POLRESTA DPS/POLDA BALI.

Polresta Denpasar dipimpin Kasat Reskrim Kompol Losa Lusiano Araujo, SIK bergerak cepat berhasil mengamankan pelaku di sebuah villa di kawasan Canggu, Kuta Utara, Badung, beserta barang bukti, pada Selasa 19 September 2023 skitar pukul 20.00 WITA.

"Saat ini tindakan yang dilakukan, mengamankan pelaku dan barang bukti, memberikan tilang kepada pelaku, memeriksa saksi dan pelaku, serta berkoordinasi dengan pihak Imigrasi untuk melakukan proses hukum serta Deportasi terhadap pelaku," jelas Kabid Humas Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan.