Viral di Media Sosial

Bikin Pramugari Penasaran, Kini Pria Berjaket Ojol yang Naik Pesawat Dilaporkan Warga Medan: Biarin!

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pramugari pesawat heran ada pria berjaket ojek online atau ojol naik pesawat dari Medan demi ambil pesanan Bakpia di Yogyakarta. Aksi Erwin Siahaan, pria berjaket ojol viral setelah naik pesawat dari Medan menuju Yogyakarta. Kini ia dilaporkan ke MKD DPRD Medan.

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Aksi Erwin Siahaan, pria berjaket ojek online (ojol) viral setelah naik pesawat dari Medan menuju Yogyakarta.

Pria berjaket ojol itu membuat pramugari penasaran.

Dalam video yang viral di media sosial, Erwin mengaku mau mengambil pesanan bakpia di Yogyakarta.

Diketahui, Erwin ternyata politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang menjabat sebagai Anggota DPRD Medan.

Imbas video tersebut, Erwin kini dilaporkan oleh warga Medan ke Badan Kehormatan Dewan (BKD) DPRD Medan.

Sejumlah warga itu pun mendatangi Gedung DPRD Medan di Jalan Kapten Maulana Lubis, Jumat (29/9/2023).

Koordinator wargam Hormat Sitinjak menilai perilaku Erwin telah menyalahi fasilitas sebagai anggota DPRD Medan.

Untuk itu, kata Sitinjak, ada beberapa hal yang dituntut oleh mereka.

"Dimana Erwin ke Jogjakarta untuk kebutuhan tugas dan dengan biaya dari DPRD Medan," katanya.

Erwin Tanggapi Santai

Aksi Erwin Siahaan, pria berjaket ojol viral usai naik pesawat dari Medan menuju Yogyakarta. Kini ia dilaporkan ke BKD DPRD Medan. Ia tanggapi santai. (Kolase Foto Tribun Jakarta/Tribun Medan/Terang_Media)

Sementara itu Erwin menanggapi santai soal dirinya dilaporkan ke BKD terkait video viranya di pesawat mengenakan jaket ojek online (ojol).

"Biarin aja, makin dilaporin makin terkenal," ucap Erwin dikutip dari Tribun Medan, Sabtu (30/9/2023).

Dikatakan Erwin, video viralnya dirinya tersebut hanyalah gimmick semata.

"Terkait video viral itu, jawaban saya sama seperti ketua PSI Sumut Nezar Djoeli. Apa yang saya lakukan itu hanya gimmick politik saja," jelasnya.

Menurut Erwin, saat ini sudah memasuki tahun-tahun politik. Sehingga, berbagai cara dilakukan untuk mempopulerkan diri.

"Lagian dalam kejadian itu, saya tidak merugikan banyak orang. Aturannya kan sepanjang tidak ada larangan dari aplikasi ojol nya atau pemerintah, tak masalah untuk itu. Hanya candaan semata saja. Jangan serius kali," ucapnya.

Halaman
123

Berita Terkini