Baca tanpa iklan
Keluarga sempat membawa korban ke Puskesmas Banyanyar.
Namun sayang nyawanya tidak dapat diselamatkan.
"Karena mungkin banyak kehilangan darah, ketika sampai di Puskesmas Banyuanyar, korban sudah meninggal dunia," kata Hasan.
Di sisi lain, Kanit Reskrim Polsek Banyuanyar, Aipda Andre Okta menjelaskan, pelaku mengaku kepada polisi nekat beraksi karena dendam.
Sebelum pembunuhan, Holili sempat mendapatkan cerita dari sang ibunda, F (40).
F bercerita sambil menangis bahwa ia menjadi korban pemerkosaan disertai ancaman oleh korban.
Hal itu yang kemudian membuat Holili geram hingga nekat membunuh korban.
Meski begitu Andre mengaku belum bisa memberikan informasi lebih dalam terkait rudapaksa tersebut.
"Pelaku sudah kami amankan. Kami masih menyelidiki kasus ini secara mendalam," kata Andre.
Kasus ini memang sedang viral di media sosial.
Akun Instagram mintulgemintul sempat memperlihatkan video korban di puskesmas.
Saat itu terdengar keluarga berteriak histeris melihat kondisi korban yang sudah tidak bernyawa.
"Inalilahi ya allah, ya allah gusti," tangis keluarga korban.
Baca artikel menarik lainnya di Google News