Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, CILINCING - Warga yang tinggal di RW 10 Kelurahan Cilincing, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara mengeluhkan keberadaan gunungan sampah yang berada di sepanjang Jalan Inspeksi Kali Cakung Drainase.
Gunungan sampah yang diduga merupakan milik para pengepul ini kerap kali menimbulkan bau tidak sedap.
Tak jarang bau tidak sedap itu terasa cukup menyengat saat terbawa angin memasuki permukiman warga Rawa Malang.
Pantauan di lokasi, gunungan sampah itu menghampar di bantaran Kali Cakung Drainase.
Lokasinya berada di dekat sejumlah bangunan perusahaan dan permukiman warga.
Terlihat truk-truk bak terbuka keluar masuk area tersebut, menurunkan dan mengangkut sampah yang telah dipilah.
Romlah, warga RT 06 RW 10 Cilincing mengatakan, lokasi keberadaan gunungan sampah itu sebenarnya bukan merupakan tempat pembuangan sampah milik pemerintah.
Menurutnya, gunungan sampah itu dikelola oleh perusahaan dan sudah ada sejak sekitar tahun 1990-an.
"Bukan pembuangan sampah, dia di mana gitu sampah, cuman dia mah kayak diambilin sampahnya," kata Romlah di lokasi, Kamis (12/10/2023) siang.
"Buangan sampah dari PT apa, terus diambilin rongsoknya, bukan orang buang sampah di situ, bukan," sambungnya lagi.
Setiap harinya, lanjut Romlah, ada sejumlah kendaraan bak terbuka yang mengangkut sampah memasuki area tersebut.
Kemudian, sampah-sampah tersebut akan dipilah oleh para pengepul di sana.
"Emang sengaja kayak buat usaha, pengepul. Itu sudah ada dari tahun 90-an, bukan punya pemerintah," ucap Romlah.
Romlah menuturkan, dalam kondisi kemarau seperti sekarang, bau tidak sedap dari area gunungan sampah itu mulai jarang tercium.