Pak RT bercerita, jika golok tersebut ditemukannya dibalik pekas pembakaran sampah dalam kondisi sudah tak bisa digunakan.
Ia menyebut, golok yang kondisinya sudah berkarat serta menghitam akibat terkena bakaran sampah itu lengkap dengan sarungnya.
"Waktu mencangkul bekas bakaran, gak sengaja di dalamnya saya nemuin golok yang sudah terbakar lama, sama besi," kata Pak RT dilansir dari Youtube Misteri Mbak Suci.
Menurutnya, besi tersebut berukuran 50 centimeter berbentuk persegi panjang.
Saat itu, ia tak menaruh curiga apapun soal golok yang ditemukannya tak jauh dari TKP Subang.
Sebab, kata dia, polisi sempat mencari-cari serta bertanya padanya soal balok kayu bukan golok.
"Waktu itu yang dicari itu balok kayu bukan golok," ungkapnya
Sehingga, ia pun memilih merapihkan golok tersebut untuk dikumpulkan bersama sejumlah rongsokan yang ditemukannya di bawah pohon untuk dijual.
"Waktu itu saya gak curiga apa-apa," terangnya.
Ia menyebut, golok tersebut kini sudah tak lagi dipegangnya.
Sebab, golok yang ditemukannya itu sudah ia jual ke tukang rongsokan bersama barang lainnya.
"Saya jual sama tukang rongsok keliling. Itu dapetnya saya lupa timbangannya, kalau uangnya dapat Rp 18 ribu," ungkap Dede.
Dirinya mengaku tak paham apakah golok itu sengaja disimpan di bakaran tersebut atau tidak.
"Saya sebelumnya belum pernah lihat, saya juga kurang tahu apakah ditaruh di situ sebelumnya atau gimana," terangnya.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News