Baca tanpa iklan
TRIBUNJAKARTA.COM - Klub Liga 1 mulai memanaskan mesin jelang dibukanya jendela transfer pertengahan musim, Persebaya Surabaya mulai berani jor-joran merombak tim.
Jendela transfer kompetisi Liga 1 bakal dibuka pada 1 sampai 28 November 2023.
Kabar terbaru menyebutkan, Persebaya Surabaya bakal membuang sepertiga pemain yang ada saat ini.
Kabar tersebut diungkapkan langsung oleh Direktur Operasional Persebaya Surabaya, Candra Wahyudi.
Performa buruk Persebaya Surabaya di putaran pertama Liga 1 menjadi penyebabnya.
Tim berjuluk Bajul Ijo itu melempem sampai harus keluar dari posisi 10 besar pada putaran pertama Liga 1.
Saat ini, tim kebanggaan Kota Pahlawan tersebut mengakhiri putaran pertama di peringkat ke-11 dengan torehan 22 poin.
Persebaya hanya mampu memetik 6 kemenangan, 4 kali imbang, dan 7 kekalahan sepanjang putaran pertama.
Persebaya sendiri dikonfirmasi bakal melepas 10 pemain.
Rinciannya adalah 8 pemain lokal dan 2 pemain asing.
"Yang pertama terkait pernyataan tegas klub," ujar Candra Wahyudi dalam keterangan tertulisnya.
"Kami sudah berkoordinasi dengan CEO Persebaya Pak Azrul untuk mengeluarkan pernyataan benar terkait kondisi tim."
"Yang perlu teman-teman ketahui bahwa kita sebagai manajemen sudah sepakat bahwa 10 pemain bakal dievaluasi, 8 pemain lokal dan 2 pemain asing."
"Sudah kami evaluasi untuk keluar dari Persebaya berdasarkan perkembangan terkini."
"Beberapa teman-teman mungkin sudah mengetahui beberapa nama, sudah kita rilis."
"Berapa akan segera kita rilis."
"Jadi, secara teknis kita akan ada perubahan untuk menyambut putaran kedua," ujarnya.
Beberapa nama yang sudah dilepas Persebaya sudah dirilis secara resmi.
Beberapa nama di antaranya adalah Ferdinand Sinaga, Denny Agus, Risky Dwiyan dan Alwi Slamat.
Keempat pemain lokal tersebut saat ini dipinjamkan ke klub Liga 2.
Sementara untuk nama pemain asing, masih sulit untuk ditebak.
Paulo Victor jadi calon terkuat yang bakal terdepak dari skuad Persebaya.
Hal ini karena penyerang asal Brasil tersebut gagal memenuhi ekspektasi manajemen Persebaya.
Eks penyerang Visakha FC tersebut baru mencetak 1 gol dalam 13 laga untuk Persebaya musim ini.
Bruno Moreira jadi satu-satunya nama pemain yang hampir pasti bakal dipertahankan berkat performa ciamiknya.
Persebaya Cuci Gudang Pemain
Persebaya Surabaya bakal melakukan cuci gudang pemain pada jendela transfer pertengahan musim Liga 1.
Dalam rapat evaluasi antara tim pelatih dan manajemen Persebaya, tidak hanya mengevaluasi pemain lokal yang bakal dilepas ke tim lain siapa saja.
Manajer tim Persebaya Yahya Alkatiri masih menutup rapat siapa-siapa pemain yang bakal diepas jelang bursa transfer peretngahan musim.
Hanya saja, satu striker lokal Ferdinand Sinaga dipastikan akan keluar dari Persebaya.
Mantan bomber Timnas Indonesia itu direncanakan hijar ke Persiraja Banda Aceh yang sedang berkompetisi di Liga 2 musim ini.
Tidak hanya pemain lokal, sumber yang diungkap Harian Disway juga menyebut pemain asing akan dilepas Persebaya pada peryengahan musim ini.
Salah satu pemain asing yang santer disebut akan keluar dari Persebaya, yakni Paulo Victor.
Striker asal Brasil itu belum bisa tampil tajam sepert di musim pertamanya bersama Bbajul Ijo.
Dimana, Paulo Victor yang bergabung ke Persebaya di putaran kedua mampu tampil tajam dengan sumanan 5 gol dan beberapa asisst.
"Kemungkinan ada satu pemain asing juga (dilepas)," ucap sumber itu.
Sosok pemain asing yang akan dilepas Persebaya bisa mengarah ke Sho Yamamoto atau Dusan Stenovic.
Sho Yamamoto sudah beberapa hari terakhir dikabarkan tidak betah di Persebaya sejak kedatangan pelatih Josep Gombou.
Sho dikabarkan tidak bisa bermain nyaman dan maksimal, lantaran 'dipaksa' bermain di posisi winger kanan yang bukan posisi aslinya, yakni di winger kiri.
Penyerang asal Jepang diinformasikan sudah melakukan pembicaraan panjang dengan pelatih Josep Gombou.
Sedangkan Dusan masuk daftar bisa dilepas Persebaya, lantaran belum bisa tampil solid menjaga pertahanan Bajul Ijo.
Kerap dimainkan bersama Kadek Raditya di posisi bek tengah, Dusan beberapa kali tamil kurang maksimal.
Pemain lawan kerap mampu menembus dan mengacak-acak sektor pertahanan Bajul Ijo.
Bonek, suporter Persebaya juga kerap memberi sorotan dan bersikap kritis akan menampilan Dusan yang baru bermain musim pertamanya di Indonesia.
Di luar itu, kabarnya beberapa pemain lokal dan asing juga akan dilepas.
Manajemen Persebaya informasinya kan bergerak besar-besaran di bursa trensfer paroh musim.
Pemain asing tidak hanya Paulo Victor dan Dusan yang jadi sorotan, Sho Yamamoto dan Ze Valente juga dirumorkan dilakukan evaluasi.
Sedangkan pemain lokal, dikabarkan lumayan banyak yang bakal dilepas Bajul Ijo. Sederet pemain yang musim lalu jadi andalan, bisa saja bakal dilepas ke tim lain pada putaran kedua nanti.
Sikap Josep Gombou
Josep Gombau enggan berbicara perombakan pemain menatap putaran kedua Liga 1 2023-2024.
Ia menyerahkan sepenuhnya pada manajemen.
Josep Gobou memilih fokus melakukan observasi pada pemain yang ada agar bisa tampil maksimal, setidaknya di dua laga sisa putaran pertama, menyambangi markas Bali United (20/10/2023) dan Persik Kediri (27/10/2023).
"Selama ini saya senang dengan pemain yang ada, penambahan pemain dan sebagainya tugas klub. Menyerahkan semua pada manajemen," ungkap Josep Gombau.
"Senang dengan pemain yang ada, tapi akan melalukan observasi pada semua pemain agar bisa maksimal," tambahnya.
Soal perombakan pemain menatap putaran kedua, tim pelatih dan manajemen Persebaya baru akan melakukan pertemuan, Kamis (12/10/2023).
Meski belum diumumkan, striker gaek Persebaya, Ferdinand Sinaga diklaim Persiraja Banda Aceh, akan membela mereka di putaran kedua Liga 2 2023-2024.
Terkait hal ini, saat dikonfirmasi, manajemen Persebaya belum mau buka suara.
Lebih fokus pada peningkatan performa, Josep Gombau melakukan evaluasi pada timnya saat menelan kekalahan 2-3 dari Persib Bandung di laga terakhir.
Josep Gombau menilai, pemain Persebaya sejatinya tidak bermain buruk di laga pekan ke-15 Liga 1 tersebut. Bahkan ia tidak ragu mengatakan permainan timnya lebih baik dari Persib.
"Secara permainan, Persebaya jauh lebih baik dari Persib di beberapa bagian lebih baik, seperti crossing dsb. Tapi ada beberapa kesalahan yang membuat Persebaya gagal meraih kemenangan," pungkas Josep Gombau
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News