Pemilu 2024

Dari Opie Kumis sampai Haji Beceng, Sejumlah Caleg DPRD DKI Pilih Gunakan Nama Beken di Pemilu 2024

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase Foto Opie Kumis dan Tina Toon.

Ia tercatat sebagai caleg nomor urut 5 di PAN untuk dapil Jakarta 6.

Kemudian, masih dari PAN, ada juga istri Uya Kuya yakni Astrid yang menggunakan nama Astrid Kuya untuk pencalegannya.

Astrid Kuya tercatat sebagai caleg di dapil Jakarta 7 nomor urut 2.

Dari sisi petahana, ada nama penyanyi Tina Toon yang turut mencantumkan nama panggungnya itu di belakang nama aslinya yakni Agustina H.

Penulisan nama caleg yang dikenal dengan lagu Bolo-bolo itu yakni Agustina H (Tina Toon).

Cara penulisan seperti itu sudah dilakukan Tina Toon sejak di Pemilu 2019 lalu yang mengantarnya berhasil menjadi wakil rakyat.

Tina Toon diketahui merupakan caleg dari PDIP untuk dapil Jakarta 2 yang meliputi Kecamatan Cilincing, Koja dan Kelapa Gading. Ia menempati nomor urut 3.

Selanjutnya ada caleg petahana dari Partai Gerindra, Syarifudin.

Jika di Pemilu 2019 nama yang didaftarkan hanya Syarifudin, untuk Pemilu 2024 mendatang, ia menambahkan nama Fery di depannya menjadi Fery Syarifudin.

Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta, Syarifudin. (Istimewa)

Nama Fery diketahui merupakan panggilan dari pria yang kini duduk sebagai Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta itu.

Fery Syarifudin maju kembali dari dapil Jakarta 10 yang meliputi Kecamatan Palmerah, Kembangan, Kebon Jeruk, Grogol Petamburan dan Tamansari. Ia berada di nomor urut 2.

Kemudian, ada juga nama H. Beceng. K.A sebagai caleg dari Partai Golkar.

Si empunya nama itu, pada Pemilu 2019 lalu masih menggunakan nama aslinya yakni H.R. Khotibi Achyar.

Namun untuk Pemilu 2024, politisi yang duduk di Komisi A DPRD DKI Jakarta itu memilih menggunakan nama H. Beceng alias Haji Beceng.

Kata Beceng itu merupakan singkatan dari Betawi Cengkareng. Sedangkan nama Khotibi Achyar hanya disingkat menjadi K.A dibelakang kata H. Beceng.

Halaman
123

Berita Terkini