Baca tanpa iklan
Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN - Kader PSI Kota Bekasi, menganggapi kabar putra dan menantu Presiden Joko Widodo, yakni Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution bakal segera hengkang dari PDIP.
Gibran dikabarkan akan keluar dari PDIP usai didapuk sebagai calon wakil presiden untuk Prabowo Subianto.
Sementara Bobby Nasution, secara terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024.
Hal ini bertentangan dengan keputusan PDIP yang mengusung Ganjar–Mahfud MD di Pilpres 2024.
Teranyar, Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep bahkan diketahui membujuk kakaknya, Gibran Rakabuming Raka, untuk segera bergabung ke PSI.
Menanggapi hal ini, Ketua PSI Kota Bekasi Tanti Herawati menyebut pihaknya sangat sepakat bila Gibran benar-benar bisa gabung ke partainya.
Begitu juga dengan Wali Kota Medan, Bobby Nasution.
Melihat situasi politik saat ini, keduanya diharapkan bisa segera bergabung ke PSI.
"Kami PSI sangat setuju sekali Mas Gibran dan Mas Bobby bisa gabung PSI, semoga bener ya mereka mau gabung PSI," kata Tanti, Kamis (9/11/2023).
Menurut Tanti, baik Gibran maupun Bobby keduanya merupakan pemimpin muda yang memiliki karater kuat.
Disamping itu, mereka juga telah berpengalaman.
Kehadiran mereka di PSI, nantinya diharapkan bisa menambah semangat baru untuk kader-kader lainnya.
"Itu artinya menambah energi dan semangat buat kami PSI, ada tokoh anak muda yang cerdas, hamble, sederhana dan berprestasi gabung ke PSI," tegas dia.
Kaesang goda Gibran Rakabuming Raka gabung PSI
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep, mengakui masih kerap menggoda kakaknya, Gibran Rakabuming Raka untuk segera bergabung ke PSI.
Ia tak menyerah membujuk Gibran agar bisa ikut bersama ke partainya.
Hal ini diakui Kaesang, lantaran status Gibran diketahui kini masih menggantung di PDIP.
"Sudah (goda Gibran masuk PSI)" kata Kaesang saat blusukan di Jalan Penjernihan Dalam, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (2/11/2023).
Menurut Kaesang ketika dibujuk untuk masuk PSI, kakaknya itu tidak memberikan jawaban yang pasti.
Hanya, jawabannya cenderung datar-datar saja.
"Pak wali kan jawabannya gitu. 'Mas mau ga, Mas wali? Ya'. Jawabannya cuma ya. Sudah cuma gitu," kata Kaesang.
Baca artikel menarik lainnya di Google News.