TRIBUNJAKARTA.COM - Terkuak kabar terkini tiga anak dokter Qory dan Willy Sulistio, Aa (11), Au (7), dan Ai (7).
Hal tersebut disampaikan oleh Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Teguh Kumara.
Menurut Teguh anak-anak dokter Qory dan ibunya kini tak lagi tinggal di rumah mereka, di kawasan Cibinong.
Sempat bersembunyi di Rumah Aman P2TP2A, dokter Qory dan ketiga anaknya kini hijrah menempati ruangan konseling di Polres Bogor.
"Terkait fisik, sekarang Dokter Qory atas permintaan yang bersangkutan, tetap tinggal di ruangan konseling Polres Bogor bersama ketiga anaknya," ungkap AKP Teguh Kumara dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan Tv One News, Minggu (19/11/2023).
Ternyata permintaan agar dokter Qory dan ketiga anaknya tidak kembali ke rumah adalah keinginan wanita berusia 37 tahun tersebut sendiri.
Bukan cuma minta waktu untuk menyembuhkan lukanya dengan menempati ruangan konseling di Polres Bogor.
Dokter Qory juga ingin agar anak-anaknya diperiksa psikisnya oleh ahli psikologi.
"Kami sedang berupaya menghubungi pihak atau ahli psikologi untuk memeriksa psikis Dokter Qory dan tiga anaknya, itu permintaan Dokter Qory," pungkas AKP Teguh Kumara.
Mengenai kondisi psikos dokter Qory, Kepala P2TP2A Euis Kurniasih turut bersuara.
Ternyata hingga hari ini, dokter Qory masih didampingi psikolog.
"Sampai saat ini masih didampingi, ada relawan pendamping dan ada psikolog P2TP2A, jadi masih diberi penguatan agar beliau nantinya memberikan keputusan terhadap apa yang sedang berjalan dengan baik," imbuh Euis.
Hal itu dilakukan karena Dokter Qory masih tak stabil dalam segi emosi.
Kegunaan psikolog tersebut juga adalah untuk menenangkan ketiga anak Dokter Qory yang usianya masih di bawah umur tapi harus menghadapi kasus pelik orangtuanya.
"Kondisinya masih belum stabil, kadang dia inginnya begini, kadang inginnya berbeda. Makanya tetap ditunggu oleh psikolog sambil diberi penguatan, termasuk juga terhadap anak-anaknya," pungkas Euis.