Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, MUSTIKAJAYA - Insiden balon gas helium meledak saat peringatan Hari Guru Nasional di SDN Cimuning 1, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi mengakibatkan 10 orang guru terluka.
Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi Warsim Suryana mengatakan, delapan guru telah mendapatkan penanganan medis pasca-kejadian.
"Ledakan tersebut mengenai delapan orang guru luka ringan, dua orang luka sedang," kata Warsim.
Korban, lanjut Warsim, mendapatkan penanganan medis dari tim Puskesmas Cimuning dan yang menderita luka sedang dirawat di RS Permata dan RS Satria Medika.
"Luka di bagian wajah dan tangan, alhamdulillah untuk siswa tidak ada yg terluka," jelas dia.
Ledakan balon gas helium dalam peringatan peringatan Hari Guru Nasional SDN Cimuning 1 Bekasi diduga dipicu korek gas pada Sabtu (25/11/2023).
Detik-detik kejadian viral di media sosial, sejumlah guru memegang tali pengikat balon dalam prosesi pelepasan.
Sebelum dilepas, balon meledak hingga mengeluarkan kobaran api.
Sontak kejadian tersebut membuat panik guru dan siswa yang berada di lokasi.
Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News