TRIBUNJAKARTA.COM - Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Bintoro mengungkap menemukan curhatan Panca Darmansyah di laptop.
Curhatan tersebut diduga ditulis Panca Darmansyah sebelum membunuh empat anaknya, VA (6), S (4), A (3), dan As (1) di rumah kontrakannya di Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Bintoro menyebut dalam curhatannya Panca Darmansyah mengungkapkan rasa kecewa kepada sang istri, D.
"Tulisan di laptop menyatakan kekecewaan inisial P terhadap istrinya," kata Bintoro.
Panca Darmansyah mengaku kecewa kepada D, karena istrinya tersebut diduga telah selingkuh.
"Paling dasar kekecewaan terhadap istrinya, diduga selingkuh dengan orang lain," kata AKBP Bintoro.
Kini polisi masih mendalami isi laptop pria pengangguran tersebut.
"Masih kami dalami dan kami periksa Digital Forensik terhadap laptop dan tulisan di laptop tersebut," jelas Bintoro.
Lalu Wakasat Reskrim Polres Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi menambahkan Panca Darmansyah memang kecewa terhadap istrinya.
"Dari hasil interogasi lisan terhadap terduga pelaku motif yang melatarbelakangi ditenggarai rasa kekecewaan dan cemburu terhadap istrinya," katanya.
Hal serupa diungkap oleh Ketua RT setempat bernama Yakub.
Sebelum empat anaknya ditemukan tewas membusuk pada Rabu (6/12/2023), Panca Darmansyah dan D terlibat pertengkaran berujung penganiayaan pada Sabtu (2/12/2023).
“Awalnya ada keributan, hari Sabtu ada ribut suami istri, sempat ada mediasi, istrinya di rumah, suaminya ke saya,” kata Yakub, Rabu (6/12/2023).
Pertengkaran tersebut diketahui oleh tetangga.
Bahkan tetangga ikut turun tangan untuk melerai keduanya.