Puncak Lonjakan Penumpang di Pelabuhan Muara Angke Masih Akan Terjadi H-2 Jelang Tahun Baru

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelabuhan Muara Angke

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, PENJARINGAN - Puncak lonjakan penumpang di Pelabuhan Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara diprediksi masih akan terjadi menjelang Tahun Baru 2024.

Sebelumnya, lonjakan penumpang sudah terjadi pada momen libur Natal 2023, terutama dalam rentang waktu 23 sampai 25 Desember kemarin.

“Diprediksi lonjakan penumpang akan kembali terjadi pada H-2 Tahun Baru 2024 mendatang,” ungkap Kepala Pelabuhan Muara Angke Unit Penyelenggara Pelabuhan Daerah (UPPD) I Dinas Perhubungan DKI Jakarta Ahmad Gozali, Selasa (26/12/2023).

Pihaknya mengimbau warga yang ingin berwisata menggunakan transportasi kapal agar selalu waspada akan adanya perubahan cuaca.

Pihaknya juga menekankan pentingnya memantau perkembangan informasi cuaca secara berkala, kemudian memastikan di setiap kapal bahwa peralatan keselamatan, seperti pelampung, tersedia dan berfungsi dengan baik sebelum berangkat.

"Sejauh ini situasi di Pelabuhan Muara Angke lancar, tertib dan aman. Cuaca juga dalam kondisi kondusif," kata Gozali.

Sebelumnya dilaporkan bahwa 7.422 orang tercatat sebagai penumpang kapal di Pelabuhan Muara Angke, Pluit, Jakarta Utara selama periode 23 hingga 25 Desember 2023.

Peningkatan jumlah penumpang ini terjadi karena banyaknya warga atau wisatawan yang memanfaatkan libur panjang Natal 2023 dan Tahun Baru 2023 untuk mengunjungi Kepulauan Seribu.

Gozali mengungkapkan bahwa puncak kenaikan jumlah penumpang terjadi pada hari Minggu (24/12/2023), yakni sehari sebelum libur Natal, dengan total 3.143 orang.

Pada H-2 Natal, yaitu Sabtu (23/11/2023), jumlah orang yang tercatat mencapai 2.708, sementara pada Senin (25/11/2023), jumlahnya berkurang menjadi 1.571 orang.

"Saat libur Natal, jumlah penumpang fluktuatif. Selama tiga hari, tercatat jumlah penumpang yang menuju Kepulauan Seribu mencapai 7.422 orang," katanya.

Dia menjelaskan bahwa hingga saat ini, sudah dipersiapkan 21 kapal tradisional dan tujuh kapal milik Dinas Perhubungan untuk mengatasi peningkatan jumlah penumpang.

Semua kapal yang berlabuh di Pelabuhan Muara Angke sebelumnya telah melewati pemeriksaan fisik untuk memastikan keselamatan dan keamanan penumpang.

"Pengecekan kapal, baik pelampung dan fasilitas-fasilitasnya sudah dilakukan. Terkait harga tiket masih stabil. Pemesanan kapal Dishub tetap menggunakan aplikasi," jelasnya.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Berita Terkini